Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diseruduk Bimbar, Pengendara Motor Alami Luka Serius
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 11-05-2012 | 18:12 WIB
korban-bimbar.gif Honda-Batam

Warga saat menolong Lilis yang terkapar usai diseruduk Bimbar.

BATAM, batamtoday - Aksi ugal-ugalan angkutan Bimbar jurusan Jodoh-Dapur 12 kembali memakan korban. Kali ini, Lilis Sinurat (29) pengendara Vega bernomor polisi BP 4079 FP harus mengalami luka serius di sekujur tubuh setelah diseruduk angkutan umum itu di depan Pasar Melayu, Batuaji,  Jumat (11/5/2012) sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut keterangan warga yang melihat kejadian, Lilis warga Dapur 12, Sagulung hendak menyeberang menuju Pasar Melayu menggunakan sepeda motor dengan membawa barang-barang yang akan dijualnya.

"Dari arah Simpang Basecamp dua unit angkutan Bimbar melaju kencang, salah satunya langsung menabrak hingga korban terkapar di jalan," kata Marlon, salah seorang saksi mata.

Kejadian yang berlangsung singkat itu, kata Marlon sangat tragis dimana korban saat ditabrak angkutan Bimbar warna merah BP 7536 DU yang dikendarai pria berambut pendek bernama Amir langsung terkapar di jalan.

"Korban luka serius di kepala, kaki dan tangannya juga robek serta mengeluarkan banyak darah," katanya.

Sementara itu, Ahmad, saksi mata lainnya mengatakan saat korban ditabrak sempat terpental ke atas lalu terbanting ke aspal. Sehingga, helm yang digunakan korban juga pecah beserta sepeda motor yang dikendarai rusak parah.

"Kejadiannya, seperti di film-film itu bang, korban terpental ke atas lalu terbanting ke aspal," sebut Ahmad.

Korban, kata Ahmad langsung pingsan di TKP dengan luka serius di kepala dan mengeluarkan banyak darah. Warga yang melihat kejadian langsung menolong dan sebagain mencoba menahan sopir yang hendak kabur.

"Korban langsung dilarikan ke UGD RSUD Batuaji menggunakan mobil bimbar yang menabraknya," jelasnya.

Tiba di RSUD, Amir sang sopir Bimbar mencoba untuk kabur. Beruntung, sekuriti yang bertugas saat itu langsung menahan sampai polisi datang.

"Katanya dia (Amir-red.) hanya ngantar saja, kebetulan lewat lalu diminta tolong sama warga. Tapi, saya curiga makanya saya tahan dan coba catat identitas beserta plat nomor Bimbarnya," jelas sekuriti RSUD yang namanya tak mau disebut.

Sekuriti tersebut mengatakan Amir kini sudah diamankan Polisi setelah semua data-datanya sudah dicatat. Tapi, tetap saja pria itu tak mau mengaku dirinya sebagai penabrak Lilis. Sementara korban masih menjalani perawatan karena luka yang diderita cukup serius.

Di lokasi kejadian, warga menyayangkan aksi ugal-ugalan yang selalu dipertontonkan angkutan Bimbar tanpa memedulikan keselamatan orang lain. Warga mendesak supaya pihak terkait segera melakukan penertiban terhadap angkutan tersebut.

"Ini bukan kejadian yang pertama, tapi tetap saja tak ada perhatian dari pemerintah. Kami selaku warga meminta kepada aparat terkait segera menertibkan angkutan Bimbar ini. Kami tak mau lagi ada korban," pinta Ahmad beserta puluhan warga lainnya.