Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Rapid Test Reaktif, Lima Warga Batam Kota Langsung Jalani Tes Swab
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 14-05-2020 | 15:20 WIB
rapid-test1.jpg Honda-Batam
Proses pemeriksaan rapid test. (Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 5 orang warga Batam Kota langsung menjalani tes Swab di Rumah Sakit Awal Bros, setelah diketahui rapid diagnostic test (RDT) yang dilakukan di Pasar Mega Legenda menunjukkan hasil reaktif.

Tes swab 5 warga yang dilakukan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Batam Kota tersebut untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19.

Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha, mengatakan ada 90 orang yang melakukan RDT di pasar Mega Legenda, Batam Center. Sebanyak 85 orang hasilnya non reaktif dan 5 menunjukkan hasil reaktif. Sebagai tindak lanjut maka warga yang reaktif tersebut langsung dilakukan tes Swab.

"Lima orang ini bukan pedagang, tapi warga sekitar yang kemarin ikut menjalani RDT di Pasar Mega Legenda," kata Aditya, Kamis (14/5/2020).

Dijelaskan, RDT merupakan alat untuk skrining awal deteksi corona virus disease (Covid-19). Sehingga hasil yang menyatakan reaktif akan langsung dilakukan tes Swab untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19. Sebab untuk saat ini hanya tes Swab yang bisa untuk mengetahui seseorang positif atau negatif Covid-19.

"RDT ini langkah awal, jadi yang reaktif belum tentu positif Covid-19. Karena itu perlu dilakukan tes swab," katanya.

Aditya mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal ini juga menjadi bagian untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu Menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak harus terus dilakukan.

Tim Kecamatan yang dibantu Puskesmas setempat sengaja melakukan RDT kepada para pedagang, karena dinilai sangat rentan terpapar Covid-19. Karena setiap hari bertemu dengan ratusan orang yang berbeda. Karena itu dengan adanya proteksi sejak dini, kemungkinan meluasnya penyebaran Covid-19 bisa dicegah.

"Intinya kami ingin semua masyarakat bersama-sama komitmen untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batam khususnya Kecamatan Batam Kota," jelasnya.

Editor: Chandra