Kebakaran Toko Bahan Bangunan Diawali Ledakan

BATAM, batamtoday - Husrin alias Ahok (43), pemilik toko bangunan "Bengawan Solo" mengatakan dirinya mendengar suara ledakan dari ruang keluarga yang berada di lantai dua di tempat usaha miliknya itu sesaat sebelum kebakaran terjadi.

"Sebelum ada asap tebal dan percikan api, terlebih dulu ada ledakan yang cukup keras dari lantai dua. Pada saat itu saya di lantai dasar menjaga toko," ujar Ahok kepada batamtoday, Kamis (10/5/2012).

Mendapatkan firasat telah terjadi sesuatu di ruko miliknya, Ahok langsung menuju ke lantai dua untuk memeriksa apa yang terjadi dan ternyata asap tebal telah menyelimuti ruangan dan ruangan keluarga telah terbakar.

"Spontan saya langsung membawa istri dan anak serta keluarga untuk menyelamatkan diri turun ke bawah dan menuju luar," terangnya.

Sedangkan para anak buahnya, lanjut Ahok, langsung mengambil dua racun pemadam api yang dimiliki untuk mencoba memadamkan api, namun usaha itu sia-sia karena api tak bisa dipadamkan.

"Untung ada nomor kontak pemadam kebakaran yang tersimpan di HP dan langsung saya hubungi, berselang setengah jam petugas datang dan berhasil memadamkan api," kata dia.

Dalam peristiwa kebakaran ini, barang-barang yang berada di ruangan yang terbakar tak satupun dapat diselamatkan. Beruntung api tak menjalar ke tempat lain karena kesigapan anggota pemadam kebakaran.

"Kalau kerugian saya belum bisa pastikan, tapi diperkirakan ratusan juta," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Bengkong, AKP Catur Kusmedi mengatakan dari hasil keterangan korban dan olah TKP tim identifikasi Polresta Barelang, diduga kebakaran dikarekan oleh arus pendek.

"Diduga kebakaran ini akibat arus pendek, tapi tim iden masih terus lakukan olah TKP," terang Catur.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran kembali terjadi di Batam, kali ini sebuah toko bangunan "Bengawan Solo" yang berada di daerah Bengkong Jaya blok B 11-12 di lalap si jago merah, Kamis (10/5/2012) sekitar pukul 15.30 WIB. Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

Pantauan batamtoday di lokasi kejadian, tampak petugas pemadam kebakaran dari BP Kawasan dan Pemko Batam sibuk mencoba memadamkan kebakaran dengan empat unit PBK yang diterjunkan ke lokasi kejadian.

Diduga api berasal akibat arus pendek yang berada di lantai dua bangunan tersebut. Namun api tak menyebar ke lantai dasar serta bangunan yang berada disebelahnya.

Hingga berita ini diunggah petugas pemadam beserta warga tampak sibuk terus mencoba memadamkan api dan bisa dikuasi dalam waktu setengah jam.

---