Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Laka Kerja di PT NIGI, Satu Karyawan Masih di Rawat Alami Patah Tulang
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 06-05-2020 | 15:20 WIB
kamar-jenazah1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rekan korban laka kerja saat melayat di ruang jenazah RSUD Embung Fatimah Batam. (Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu orang dari tiga karyawan PT National Industrial Gases Indonesia (NIGI) Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, Batuaji yang mengalami laka kerja masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Satu orang yang dirawat diketahui berinisial MW. Dia diketahui mengalami patah tulang bagian tangan, saat ini ia diketahui telah sadarkan diri dan masih menjalankan operasi RSUD Embung Fatimah.

"Dua orang sudah pulang, tinggal satu orang karyawan yang masih dirawat. Satu orang ini mengalami patah tulang bagian tangan," kata humas RSUD Embung Fatimah Novi, Rabu (6/5/2020).

Sementara itu, kasus ledakan masih dilakukan pengembangan oleh Polsek Batuaji. Kapolsek Batuaji Kompol Dalimunthe saat dihubungi enggan berkomentar terkait kasus laka kerja.

"Jangan ke saya komentarnya, langsung ke Kasubag Humas Polresta Barelang," kata Dalimunthe saat dihubungi pewarta.

Meskipun demikian sumber di Polsek Batuaji menyebutkan sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah karyawan atau saksi-saksi atas kejadian tersebut.

"Ia sudah ada sejumlah pekerja atau saksi-saksi yang diperiksa," kata sumber.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan Bintang Industri tepatnya di PT National Industrial Gases Indonesia (NIGI) Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, Batuaji.

Satu orang pekerja yang diketahui bernama Frans Siregar dilaporkan tewas dan tiga orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah akibat mengalami luka-luka, Selasa (5/5/2020).

Menurut informasi kecelakaan kerja diakibatkan adanya ledakan gas.

Kapolsek Batuaji Kompol Dalimunthe membenarkan peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Ia mengaku belum mengetahui pasti peristiwa laka kerja.

"Iya benar 1 orang tewas tiga dirawat di RSUD. Saat ini kita masih melakukan olah tempat kejadian perkara," ujar Dalimunthe.

Rencana korban yang merupakan warga Komplek Perumahan Jupiter Marina Tanjunguncang, akan dibawa ke Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Zebulon, Tiban III usai dilakukan visum.

"Korban ini merupakan jamaah GPIB Zebulon," kata kerabat korban di ruang jenazah RSUD.

Editor: Chandra