Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekda Natuna Perintahkan OPD Evaluasi Kegiatan untuk Penanganan Covid-19
Oleh : Kalit
Sabtu | 02-05-2020 | 08:39 WIB
sekda-natuna1.jpg Honda-Batam
Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi menyebut bahwa sesuai dengan edaran Kemendagri, Satgas Penanganan Covid-19 akan dipimpin langsung oleh kepala daerah masing-masing.

Hal ini disampaikan Siswandi saat memimpin Rapat Percepatan Pelaksanaan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020, Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Ranai, Senin, 6 April 2020.

Selain itu, Rapat koordinasi seperti ini akan terus dilakukan selama pandemic Covid-19, sehingga perkembangan kondisi terkini akan dapat dievaluasi secara berkelanjutan, untuk menentukan langkah strategis. Hal ini menjadi penting untuk dilakukan karena akan berimbas pada sanksi pemotongan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus maupun pada Dana Alokasi Umum.

Menyikapi masalah ini, Pemeritah daerah sudah menganggarkan Rp 15 Miliar dari beberapa mata anggaran yang sudah disisir. Penganggaran itu harus dilakukan sesuai perkembangan yang ada. Selain itu Dana Alokasi Khusus (DAK) juga dihentikan untuk sementara waktu, dan berlaku secara nasional.

Oleh karenanya, Wan Siswandi memerintahkan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah agar segera melakukan evaluasi, menghentikan sementara berbagai kegiatan untuk kemudian mengalihkan pada focus penanganan Covid-19.

Wan Siswandi juga mengatakan, kondisi penanganan Covid-19 ini mengakibatkan kondisi yang sulit, dimana himbauan pemerintah agar masyarakat untuk tetap dirumah juga berimbas pada menurunnya perekonomian masyarakat yang megnakibatkan gangguan dari pemenuhan kebutuhan keluarga.

Sekda Natuna, Wan Siswandi memimpin Rapat Percepatan Pelaksanaan Pencegahan dan Penanganan Covid-19. Untuk itu, dalam rapat tersebut Wan Siswandi juga menegaskan harus ada solusi cepat dalam menyikapi permasalahan ini.

Pada kesempatan yang sama Kepala BP3D, Moestafa Albakrie juga menyampaikan untuk saat ini pemerintah daerah harus memfokuskan anggaran kepada penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan berbagai dampak negative lainnya.

Untuk itu diharapkan kepada dinas terkait dapat lebih memfokuskan anggaran kepada tiga hal diatas dengan tujuan agar masyarakat dapat melaksanakan himbauan ataupun aturan yang telah dibuat oleh pemerintah.

Editor: Yudha