Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hentikan Aksi Balap Liar, Polres Tanjungpinang Pasang Tali Penggaduh di Jalan Wiratno
Oleh : Syajarul
Rabu | 29-04-2020 | 13:28 WIB
tali_penggaduh.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Polres Tanjungpinang Pasang Tali Penggaduh di Jalan Wiratno, jalan raya yang kerap dijadikan ajang balap liar sekelompok remaja (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tali tambang berukuran besar dibentangkan di Jalan Wiratno, Tanjungpinang. jalan raya yang kerap dijadikan ajang balap liar sekelompok remaja di Tanjungpinang.

Langkah itu pun di ambil oleh jajaran Satlantas Polres Tanjungpinang, sebagai upaya dalam menghentikan aksi balap liar, yang terjadi Kota Tanjungpinang sejak masuk bulan suci ramadhan.

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Anjar Yagota Widodo meminta maaf kepada masyarakat, atas ketidak nyamanan saat melaju di jalan tersebut, setelah di pasangnya tali atau pita penggaduh.

"Sebelumnya kami minta maaf kepada masyarakat, langkah cepat ini. Tak lain ingin mengantisipasi, agar aksi balap liar tidak terjadi lagi, di Jalan Wiratno," ujar Anjar saat di hubungi, Rabu (29/4/2020).

Memang beberapa waktu lalu, jalan itu sempat viral. Atas ulah sekelompok remaja yang melakukan aksi balap liar. Ditambah lagi disaat suasana pandemi Covid-19, bukannya mengindahkan amat Kapolri dan pemerintah, justru terkesan menantang Polri.

"Tanpa masker, sekolompok remaja membuat perkumpulan. Berjejer ratusan motor di jalan tersebut, sangat di sayangkan sekali, di tengah-tengah kita sedak sibuk merepkan Physical Distanc untuk memutuskan rantai pemyebaran Covid-19, mereka malah seperti menantang," kata Anjar.

Balik kepita penggaduh yang baru saja di pasang oleh Satlantas Polres Tanjungpinang, Anjar meminta agar pengendara yang melintas. Untuk dapat berhati-hati dan waspada, dengan guncangan akibat tali penggaduh itu.

"Jika pengendara melintasi Pita Penggaduh ini, diharapkan dapat menjadikan para pengendara lebih waspada, hati-hati, meningkatkan konsentrasi dan kesadaran serta memperlambat laju kendaraannya," imbuh Anjar.

Editor: Surya