BATAMTODAY.COM, Karimun - Guna mengantisipasi kelangkaan sembako di tengah merebaknya virus corona (Covid-19), unit Reskrim Polsek Tanjungbalai Karimun melaksanakan monitoring ketersediaan sembako di wilayah hukumnya, Kamis (23/4/2020).

Dalam giat monitoring tersebut Unit Reskrim Polsek Tanjungbalai Karimun menyisir lima lokasi yakni CV. Jumi Indo di Jalan H. Arab Sungai Lakam Timur Kecamatan Karimun. Di sana terdapat persediaan beras sebanyak 13 ton, minyak goreng 512 dus, gula pasir 4,4 ton, tepung 21 ton dan mentega 5,3 ton.

Selanjutnya di CV. Vincent yang berlokasi di Jalan H. Arab Sungai Lakam Timur terdapat stok beras sebanyak 1.658 goni ukuran 25 kilogram, minyak goreng 330 jerigen, gula pasir 193 goni ukuran 50 kilogram, telur ayam 665 papan/ikat.

Sedangkan di CV. Ayong di Jalan Asia Afrika, Unit Reskrim Polsek Tanjungbalai Karimun mencatat beras sebanyak 2.226 karung goni ukuran 25 kilogram, minyak goreng 112 jerigen, gula pasir 89 goni, tepung 132 kilogram dan susu kental manis 314 dus.

Kemudian hasil monitoring di CV. Karimun Makmur di Jalan Pertambangan sungai Lakam Timur, beras 46 ton, gula pasir 17 ton dam tepung 26,7 ton. Terakhur di CV. Gunung Tanjung di Jalan Pelipit Sungai Lakam Timur persediaan beras sebanyak 5 ton, minyak goreng 37 dus, tepung 784 goni ukuran 25 kilogram, garam 1.368 dus ukuran 20 kilogram.

Kapolsek Tanjungbalai Karimun AKP Budi Hartono mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi penimbunan sembako dan ketersediaan sembako ditengah merebaknya wabah Covid-19.

"Setelah dilakukan pengecekan, diperkirakan ketersediaan sembako masih cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," terangnya

Sambungnya, masyarakat tidak perlu takut dan panik sehingga memborong barang dalam jumlah banyak. Karena berdasarkan monitoring atau pengecekan yang dilakukan unit Reskrim Polsek Tanjungbalai Karimun ketersediaan barang sembako cukup.

"Harga stabil dan tidak ada makanan maupun minuman yang kadaluarsa," pungkasnya.

Editor: Yudha