Targetkan Agustus Rampung

Batam, batamtoday - Nama Harris Resort, memang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat industri Pariwisata dan akomodasi perhotelan. Perseroan yang menawarkan jasa akomodasi di Industri pelesiran ini memulai eksistensi bisnis di sektor pariwisata sejak awal Agustus 2002, dengan meresmikan Harris Resort Batam yang merupakan Harris pertama di dunia dengan 165 kamar di Waterfront City Marina Batam.

Keseriusan management dalam membangun Harris berbuah manis, meski dalam sepak terjangnya pada bulan pertama operasinal banyak mendapatkan cemoohan, cibiran dan komentar miring, karena menawarkan konsep yang disandang hingga saat ini, berupa seragam kaos berwarna oranye serta maskot "Badut" dan motto "wikipedia-unik-istirahat-kesenangan" yang kemudian berubah menjadi "sederhana-unik-ramah".

Dengan konsep tersebut, dalam tiga bulan sejak peresmian, Harris Resort Batam membukukan performa occupancy (tingkat isian hotel-red) diatas 80%, suatu langkah yang kemudian membawa Harris ke jenjang industri yang patut diperhitungkan di sektor pariwisata.

Dan kini, menginjak tahun ke 9 operasionalnya, Harris Resort Batam bukan saja berkembang, namun menggurita dengan rencana ekspansi yang telah digagas pada tahun-tahun sebelumnya, dengan merealisasikan pembangunan Harris Batam Centre Hotel and Convention yang telah berjalan sejak kuartal akhir 2010.

"Gagasan pendirian Harris Batam Centre Hotel and Convention, memang proyek Harris yang telah di rancang sebagai bentuk realisasi perluasan usaha, yang nantinya akan mengakomodir sektor wisata dan industri M.I.C.E di Batam. Perseroan mentargetkan proyek ini bisa rampung per Agustus 2011, exact location-nya persis di samping Mega mall Batam Centre dan SPC.

Proyek tersebut dilengkapi lebih kurang 300 kamar, convention hall yang mampu menampung 1000 orang dan berbagai fasilitas standar internasional," papar R Diah Sadmawati, Public Relation Harris Resort Batam, kepada batamtoday, Kamis 3 Februari 2011.

Segmentasi pasar yang dibidik Harris melalui proyek ini adalah masyarakat bisnis dan convention, fakta bahwa Batam diposisi ke 3 sebagai kota tujuan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (M.I.C.E) menjadi alasan pendirian proyek ini.

Saat ini proyek Harris Batam Centre telah berjalan 40%. Dan dengan pengalaman Tauzia Hotel Management yang digandeng Harris dalam operationalnya, Diah optimis Harris Batam Centre Hotel and Convention bisa menjadi andalan masyarakat industri pariwisata dak juga umum.