Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Populasi Penderita HIV-AIDS di Tanjungpinang Mengkhawatirkan
Oleh : Charles/Dodo
Selasa | 08-05-2012 | 18:43 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Ibarat gunung es, dari tahun ke tahun jumlah penderita penyakit HIV-AIDS di Tanjungpinang semakin meningkat dan mengkhawatirkan. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, kasus HIV dari tahun 2002 sampai dengan April 2012 sudah mencapai 645 orang penderita, dimana 292 orang diantaranya positif AIDS, dan 130 orang telah meninggal dunia. 

Faktor penularan utama, HIV-AIDS di Tanjungpinang terjadi melalui heteroseksual atau melakukan aktivitas seksual dengan berganta-ganti pasangan.

"Berdasarkan data medik yang kita lakukan, total penularan dari ibu ke anak sepanjang 2011 terjadi sebanyak 6 kasus, dan sampai April 2012 ada sebanyak 2 kasus. Total Penularan Pada kelompok Risiko rendah/Ibu rumah tangga, sebanyak 33 kasus tahun 2011, dengan umur penderita dan pengidap HIV antara 7 bulan sampai 65 tahun," kata Ahmad Yani, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Selasa (8/5/2012). 

Berdasarkan hasil screening HIV untuk ibu hamil yang dilakukan di enam puskesmas di Tanjungpinang, pada bulan Juli 2010 dan November 2011, tambah Ahmad Yani, dari 700 orang ibu hamil yang diambil sampel ditemukan 3 orang ibu hamil positif terjangkit HIV pada 2010 dan 2011 terdapat 4 orang ibu hamil positif HIV. 

"Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan ibu hamil di klinik PMTCT RSUD Tanjungpinang, dari 26 orang ibu hamil yang diperiksa pada bulan November 2011, 2 orang dari ibu hamil tersebut dinyatakan positif menderita HIV sejak Januari sampai April 2012," ungkapnya.

Hal ini juga diperkuat dengan data dan jumlah ibu hamil risiko rendah yang diperiksa HIV di Puskesmas se-Kota Tanjungpinang, dengan jumlah sampel 213 orang ibu hamil, dan dari jumlah ini ditemukan 3 orang ibu hamil positif mengidap sifilis sedangkan 2 ibu hamil lainya positif terjangkit HIV.  

“Dengan tingginya angka penularan HIV-AIDS ini, maka Pemerintah Kota Tanjungpinang harus melakukan tindakan, guna menekan angka penularan," tandas Ahmad Yani.