Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disebut Tak Respon Aspirasi Warga

Alasan Kunker untuk Optimalkan Potensi Daerah
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 07-05-2012 | 19:46 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Wakil Ketua DPRD Lingga Algazali mengatakan pelaksanaan kunjungan kerja (kunker) 20 anggota DPRD Lingga, dilakukan dalam rangka studi banding untuk mengoptimalkan potensi daerah, dalam sisi kelautan dan perkebunan.

Selain itu, pelaksanaan studi banding ke dua daerah, yakni Bekasi (bukan Yogyakarta-red) dan Pekanbaru yang dilakukan seluruh anggota DPRD Lingga, dilakukan sesuai dengan aturan, dan dalam satu tahun hanya melakukan kunjungan selama dua kali.

"Pelaksanaan kunker dalam rangka studi banding ini, kita laksanakan dalam menggali pengalaman daerah lain yang kita anggap lebih berhasil dalam mengoptimalkan potensi daerahnya. Dan hal ini kami laksanakan sesuai dengan undang-undang," sebut Algazali.

Sesuai dengan jadwal yng sudah ditetapkan anggota DPRD Lingga, pelaksanaan kunker ke Bekasi, Jawa Barat, dan Pekanbaru, Riau dilaksanakan setelah sebelumnya ada koordinasi kepada pemerintah daerah masing-masing, dan terjadwal di kegiatan DPRD Lingga.

"Dalam kunker kali ini, memang seluruhnya anggota DPRD berangkat, 10 orang ke Pekanbaru, sedangkan 10 lainnya ke Bekasi," kata Ghazali.

Disinggung dengan komentar masyarakat, yang menyatakan seluruh anggota DPRD Lingga, tidak merespon aspirasi warga atas tuntutan revisi Perda Perubahan Nama pada Pemekaran Kecamatan, Ghazali mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah sepakat akan merapatkan kembali revisi perda tersebut pada Jumat (3/5/2012) lalu.

Namum, karena pada saat itu jumlah anggota DPRD tidak memenuh kuorum, sehingga pelaksanaan pembahasan urung dilaksanakan.

Atas belum terjadwalkannya agenda pembahasan dan rapat dalam perubahan Perda pemekaran kecamatan ini, Algazali menyatakan, akan kembali menghimpun dan merapatkan setelah mereka selesai kunjungan kerja. 

"Sesuai dengan kesepakatan tadi, kami akan membicarakannya kembali pada 14 Mei 2012 mendatang," tutupnya.