Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

UN SD/MI di Tanjungpinang

Wawako Tanjungpinang Buka Sampul UN SD 2012
Oleh : Agus/Dodo
Senin | 07-05-2012 | 19:23 WIB
edward-buka-sampul.gif Honda-Batam

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Edward Mushalli membuka sampul soal UN bagi siswa SD.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Edward Mushalli melakukan kunjungan dan membuka sampul soal pelaksanan Ujian Nasional bagi siswa/siswi SD di SD Negeri 004 Tanjungpinang Timur, Senin (7/5/2012).

Didampingi Kepala Dispora Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, Edward membuka sampul soal ujian Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pertama yang diujikan di hari pertama pelaksanaan UN tingkat SD. 

Kepala SDN 004 Tanjungpinang Timur Syarifah Sulastri mengatakan, Ujian yang akan digelar selama 3 hari ini diikuti sebanyak 151 siswa di sekolah tersebut. Sebelum pelaksanaan Ujian dilaksanakan, sebagai mana biasanya para guru terlebih dahulu memeriksa nomor ujian masing-masing siswa. 

“Ini sengaja kami lakukan untuk mengantisipasi siswa yang lupa membawa nomor ujian," kata Syarifah. 

Sebelum membagikan soal ujian pada peserta, Edward berpesan agar siswa membaca soal dengan teliti sebelum menjawab, dan setelah menjawab, agar dapat meneliti kembali soal dan jawaban pada lembar jawabanya masing-masing.

“Baca dulu soalnya baik-baik, baru dijawab. Kalau sudah selesai semua, periksa sekali lagi lembar jawabannya supaya tidak ada yang terlewatkan," ujar Edward di hadapan peserta ujian.

Sementara itu, di SD Negeri 009 Tanjungpinang Timur, pelaksanan ujian Nasional juga dilaksanakan 28 orang siswa sekolah tersebut yang dibagi menjadi dua lokal.

Kepala SD Negeri 009 Budiman mengakui kalau UN di tingkat SD tidak terlalu menegangkan seperti tingkat SMP dan SMA. Selain itu, selama menjalani ujian nasional murid-murid Sd 009 terkesan tidak ada hal-hal yang aneh dan cenderung aman dan lancar.

"Untuk tahun ini ada 28 murid yang ikut ujian dimana kita bagi dua lokal, sejauh ini murid SD yang mengikuti ujian tidak mengalami masalah sebab tiga bulan sebelum UN kita sudah memberikan terobosan dan pemahaman tentang UN," kata Budiman. 

Senin ini yang diujikan adalah Mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan disusul Matematika besok dan IPA pada hari terakhir. Budiman memasang target kelulusan sekitar 100 % dengan nilai terendah sekitar 5,5 dan tertinggi 10, atau terbaik.

"Bagi murid SD yang tidak bisa ikut ujian hari ini maka dapat menyusul dimana akan dikumpulkan bersama murid sekolah SD yang lain dimana akan diawasi oleh pihak Dinas Pendidikan langsung di sebuah sekolah atau  tempat yang ditentukan," ujarnya.