Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasien Positif Corona di Kepri Meningkat Jadi 21 Kasus
Oleh : Syajarul Rusydy
Jumat | 10-04-2020 | 12:20 WIB
isdianto8.jpg Honda-Batam
Plt Gubernur Kepri, Isdianto. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pasien positif corona atau Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkat tajam. Data terkini pada Kamis (9/4/2020), meningkat jadi 21 kasus.

Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) yang juga menjabat sebagai ketua tim gugus tugas percepatan penangan Covid-19 Kepri, Isdianto dalam keterangan tertulisnya mengatakan penambahan ini berkat kerja keras tim kesehatan Provinsi Kepri yang bekerjasama dengan tim kesehatan yang ada di Kabupaten Kota di lingkungan Kepri.

Sebelumnya, kasus 01 merupakan wargaTanjungpinang yang telah sembuh, kasus 02 merupakan warga Kabupaten Karimun yang juga telah sembuh, kasus 03 warga Batam yang telah meninggal dunia.

Kemudian, kasus 04 adalah warga luar Provinsi Kepri, namun memiliki apartemen di Batam dan masih dirawat. Kasus 05 Batam yang juga telah meninggal dunia, kasus 06 dan kasus 07 adalah warga Tanjungpinang yang juga masih dirawat.

Selanjutnya, kasus 08 merupakan warga Batam yang juga telah meninggal dunia, kasus 09 adalah warga Tanjungpinang serta kasus 010 warga Batam.

"Dan untuk kasus 011 hingga 016 merupakan warga Tanjungpinang serta kasus 016 hingga 021 warga Batam" kata Isdianto, Kamis (9/4/2020).

Isdianto mengaku hasil test kit PCR diterima pihak tim kesehatan Kota Tanjungpinang dan tim kesehatan Batam kemarin malam, sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (8/4/2020).

Yang kemudian direkap tim kesehatan Kepri sehingga totalnya menjadi 21 kasus. Namun demikian Isdianto tidak merinci jenis kelamin dan usia pasiennya.

"Masih direkap secara rinci dengan tim kesehatan, yang jelas tambahan 11 kasus yang positif malam tadi, enam warga Tanjungpinang dan lima warga Batam," jelas Isdianto.

Berdasarkan laporan dari tim kesehatan, Isdianto menjelaskan sebelum akhirnya dilakukan tes menggunakan tes kit PCR, 11 kasus ini telah dilakukan pengecekan dan tes kesehatan menggunakan rapid tes dan hasilnya reaktif.

"Makanya saat mendapatkan laporan PCR, 11 kasus ini terkonfirmasi positif," pungkas Isdianto.

Editor: Yudha