BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polsek Tanjungpinang Timur mengamankan enam anak punk yang terlibat perkelahian di Jalan Bandara Km 11 Komplek Ruko Perum Griya Surya Indah, Kelurahan Pinang Kencana Kecamatan Tanjungpinang Timur, pada Selasa (31/3/2020) malam.

Perkelahian itu membuat panik warga sekitar, pasalnya dalam bentrok tersebut terjadi 'adegan penikakam hingga berdarah-darah, akibat senjata tajam (sajam) yang di gunakan anak-anak Punk tersebut. Hingga akhirnya warga menghubungi Polsek Tanjungpinang Timur.

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Firuddin membenarkan pristiwa itu, pihaknya yang mendapat informasi, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Alhasil enam orang anak Punk yang terlibat, langsung di amankan.

"Sudah kita amankan, mereka Riyan Pratama (15), Alif Asraf (20), Riski, Paulus (18) dan untuk anak punk perempuan Safina (15), Afriyani (18) dan Sintai Permata Sari (16). Saat ini masih dalam pemeriksaan," beber Firuddin, Rabu (1/4/2020).

Dari keterangan mereka (anak punk), Firuddin menuturkan perkalihan itu dipicusaat teman korban Riyan dan Riski tidur di Taman Batu Km 9.

Kemudian tidak beberapa lama Rian dan Riski kembali ke tempat untuk menginap bersama temannya, Ade, Dimas, dan Putra di jalan Bandara Kilometer 11 Komplek Ruko Perum Griya Surya Indah Tanjungpinang.

"Setiba di tempat kejadian, Riyan dan Putra sudah berkelahi. Kemudian si Ade juga ikut memukul Riyan dengan menggunakan kayu broti dan menikam tangan Riyan dengan menggunakan gunting," turur Firuddin.

Lebih lebih Riyan mengambil gunting dan Ade kembali menikam Riyan di bagian telinga dengan menggunakan gunting. Lau Riyan membalas menikam Ade di bagian dada sebelah kanan hingga Ade terjatuh pingsan.

"Suasana itu membuat masyarakat resah, dan langsung menghubingi kami Polsek Tanjungpinang Timur," timpal Firuddin.

Editor: Surya