Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Penimbunan Mangrove di Tanjunguban Dipanggil Polres Bintan
Oleh : Harjo
Kamis | 26-03-2020 | 14:17 WIB
penimbunan-mangrove-bintan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Saat Tim Polres Bintan dan Pemkab Bintan cek lokasi penimbunan diduga mangrove dan laut di Kelurahan Tanjunguban Selatan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Setelah Tim Pemkab Bintan dan kepolisian dikabarkan turun ke lokasi penimbunan mangrove dan laut di Tanjunguban Selatan, beberapa hari lalu.

Kini beredar kabar, Sat Reskrim Polres Bintan telah memanggil pengusaha Tanjunguban yang diduga telah melakukan penimbunan mangrove dan laut tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Agus Hasanudin, kepada BATAMTODAY.COM, membenarkan adanya pemanggilan terhadap pengusaha yang diduga telah melakukan penimbunan sejak beberapa waktu lalu.

"Kita panggil untuk klarifikasi," ungkap Agus.

Namun dia tidak merinci, siapa saja atau nama pengusaha yang dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait penimbunan di sekitar SMKN I Bintan Utara tersebut.

Sebelumnya, Camat Bintan Utara Firman Setiawan mengaku belum tahu adanya dugaan penimbunan laut dan mangrove di depan SMKN 1 Bintan Utara, Kelurahan Tanjunguban Selatan.

Firman menyampaikan memang sudah ada warga yang mempertanyakan kegiatan dugaan penimbunan laut dan bakau tersebut. Namun, setelah dicek oleh pihak kelurahan, lokasi pembangunan tersebut sedang tutup dan tidak ada aktivitas maupun pekerja yang ada di lokasi.

"Jadi kami belum bisa memastikan kegiatan itu untuk apa," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Tanjunguban Selatan, Nona Yani yang coba dikonfirmasi terkait kegiatan pembangunan tersebut, Selasa (24/3/2020). Menyampaikan, pihaknya sudah turun kelapangan terkait adanya kegiatan pembangunan tersebut.

"Kami sama pak camat sudah meninjau ke lokasi, konfirmasi pak camat saja," ujar Nona melalaui pesan WA.

Sampai sejauh ini belum diketahui, pekerjaan apa dan siapa pelaksananya. Karena dari pantauan BATAMTODAY.COM, lokasi pembangunan tertutup dengan pagar tembok dan pintu masuk selalu tertutup rapat.

Editor: Dardani