Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasien Positif Covid-19 Kedua di Batam Diduga Terinfeksi di Paris
Oleh : CR-3
Jum\'at | 20-03-2020 | 19:40 WIB
rudi-corona-kedua.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (dua kiri) saat konfrensi pers kasus pasien terinfeksi Covid-19 kedua di Batam, Jumat (20/3/2020). ( Foto: Paschall RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu lagi pasien yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Kota Batam, ternyata baru tiba dari Paris, Prancis.

Hal ini disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat menggelar Conferensi Press di depan Kantor Wali Kota, Jalan Engku Putri, Batam Center, Jumat (20/3/2020).

Di hadapan awak media, Rudi menyampaikan, satu lagi pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, ternyata baru datang dari Paris, Prancis dan tiba di Batam melalui Pelabuhan Internasional Sekupang.

"Pasien dimaksud adalah seorang laki-laki berusia 32 tahun dan bukan warga Kepri. Hingga saat ini, pasien tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP)," kata Rudi.

Ia menjelaskan, sebelum terkonfirmasi positif, pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia dari 25 Februari 2020 hingga 1 Maret 2020. Selanjutnya berangkat ke Paris, Prancis, sampai 12 Maret 2020.

Selama di Paris, kata dia, pasien ini memiliki kontak langsung dengan temannya yang mengalami demam dan batuk pilek. Kemudian, pada 12 Maret berangkat ke Singapura dan tiba di Changi pada 13 Maret, lanjut ke Harbour Front lalu masuk ke Batam, tiba di Pelabuhan Sekupang pukul 18.40 WIB.

"Saat tiba di Pelabuhan Sekupang, pasien tersebut langsung berangkat menuju salah satu apertemen di daerah Batam Center," ujarnya.

Sejak masih di Paris, lanjutnya, pasien ini sudah mulai merasa ada gangguan di tenggorokan sebelum tiba di Indonesia. Hingga pada tanggal 14 Maret 2020 setelah tiba di Batam, dia merasa demam dan berobat ke salah satu rumah sakit terdekat.

"Ketika berobat ke dokter, diketahui dari hasil radiologi dan uji laboratorium, ternyata hasilnya menjurus suspect bronkopienomia," tambahnya.

Masih kata Rudi, dari hasil itu, dokter kemudian mengantarnya ke rumah sakit rujukan khusus penanganan Covid-19, yakni Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) di Sekupang.

Selanjutnya, dia (pasien) saat di RSBP dilakukan penanganan intensif dan di isolasi karena sudah masuk dalam klasifikasi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

"Setelah dilakukan penanganan oleh Tim Medis RSBP, kondisi pasien itu berangsur baik dan stabil," ujar Rudi.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam, yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, di Jakarta, dinyatakan positif Covid-19.

"Saat dilakukan penanganan di RSPB kondisi pasien itu mulai membaik. Namun setelah sampel pemeriksaan dikirim ke Kemenkes, ternyata hasilnya pasien itu positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19," pungkasnya.

Dengan adanya hasil ini, pemerintah sedang melakukan penelusuran terhadap keberadaan orang-orang yang sempat berhubungan langsung dengan pasien tersebut, untuk segera diobservasi.

Editor: Gokli