Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkuat Pendidikan Agama, Masuk SD dan SMP di Tanjungpinang Wajib Sertifikat Iqra dan Khatam Quran
Oleh : Devi Handiani
Sabtu | 08-03-2025 | 18:04 WIB
Lis-Raja-TPi1.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah Safari Ramadan di Masjid Khatijah Zainal Nurul Haq, Kelurahan Kampung Bugis, Jumat (7/3/2025). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengajak masyarakat untuk terus menjaga silaturahmi dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah, tidak hanya selama Ramadan tetapi juga setelahnya.

Hal itu ia sampaikan dalam Safari Ramadan di Masjid Khatijah Zainal Nurul Haq, Kelurahan Kampung Bugis, Jumat (7/3/2025).

"Saya dan Pak Wakil Wali Kota Raja Ariza serta jajaran pemko Tanjungpinang bersyukur bisa melaksanakan tarawih bersama di sini. Mudah-mudahan silaturahmi ini terus terjaga. Dengan bersilaturahmi, kita bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan insyaallah diberikan umur yang panjang," ujar Lis.

Lis menyampaikan sejak Oktober lalu, ia telah berkeliling melihat kondisi tempat ibadah di Tanjungpinang. Banyak masjid yang sudah dibangun dengan baik, namun yang lebih penting adalah bagaimana masjid tetap dimanfaatkan dan dihidupkan oleh masyarakat dalam keseharian.

"Kalau di kota, masjid-masjidnya bagus dan sudah sempurna. Tapi ada yang kita lupa, yaitu tanggung jawab untuk meramaikannya. Masjid bukan sekadar bangunan, tetapi juga pusat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Jika komunikasi ini terjalin dengan baik, insyaallah kota kita akan semakin maju," katanya.

Untuk itu, ia berharap dewan kemakmuran Masjid (DKM) lebih aktif mengajak warga untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga tempat pendidikan dan diskusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan rencana Pemko Tanjungpinang untuk menerapkan program wajib sertifikat Iqra bagi anak yang masuk SD dan sertifikat khatam Al-Qur'an untuk siswa SMP.

"Jangan kaget kalau nanti anak ibu belum bisa masuk SD tanpa sertifikat Iqra. Ini bukan untuk mempersulit, tetapi sebagai upaya membentuk generasi yang lebih baik. Kalau sejak kecil anak-anak sudah terbiasa mengaji, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang paham agama dan berakhlak mulia," ujarnya.

Lis menambahkan, anak-anak tidak hanya akan belajar membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahami tajwid dan tafsirnya. Dengan demikian, mereka akan memiliki dasar agama yang kuat sejak dini.

"Jika program ini berjalan baik, insyaallah akan lahir generasi qari dan qariah serta generasi muda berakhlakul karimah. Belajar mengaji di sekolah akan membantu orang tua dalam membimbing anak-anak mereka," jelasnya.

Pemko akan bekerja sama dengan para ustaz dan FKM untuk memastikan program ini berjalan efektif di sekolah-sekolah.

"Kami mohon doa restu dan dukungan agar putra-putri bapak dan ibu menjadi generasi penerus yang akan membawa Tanjungpinang menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tambahnya.

Di akhir sambutannya, Lis menyampaikan komitmennya bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza untuk terus membangun dan membenahi Tanjungpinang. Meskipun kondisi ekonomi saat ini tidak baik-baik saja, pemerintah akan berupaya sebaik mungkin agar kota ini terus berkembang dan sejahtera.

"Saya dan Pak Raja Ariza adalah anak Tanjungpinang. Tentu kami ingin kampung yang kita cintai ini semakin baik. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk memimpin lima tahun ke depan. Mari kita bahu-membahu membangun Tanjungpinang agar menjadi kota yang lebih maju," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut serta dalam Safari Ramadan Kepala Cabang BRK Syariah, Sekda Zulhidayat, istri Wakil Wali Kota Handayani, para staf ahli, kepala perangkat daerah, camat, dan lurah.

Editor: Yudha