Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Batuaji Tunggu Hasil Labfor Medan Terkait Laka Kerja di PT Bandar Abadi
Oleh : Irwan
Jum\'at | 20-03-2020 | 15:28 WIB
Pt_bandar_ababdi.JPG Honda-Batam
PT Bandar Abadi, kelurahan Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus kecelakaan (laka) kerja di Tugboat Maju Jaya yang sedang mengalami perbaikan di PT Bandar Abadi, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Rabu (18/03/2020) lalu, masih terus dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Bahkan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan bersama Tim Identifikasi Polresta Barelang telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP guna mencari tahu penyebab tewasnya Rihat Aruan (55), dan lima pekerja lainnya luka-luka.

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe membenarkan jika Tim Labfor Medan bersama tim Identifikasi Polresta Barelang sudah terjun ke lokasi untuk mengidentifikasi peristiwa tersebut.

"Iya benar, Tim Labfor Medan yang didampingi oleh tim Identifikasi Polresta Barelang untuk mengetahui secara detailnya peristiwa tersebut," kata Syafruddin, Jumat (20/03/2020) siang.

Namun, lanjutnya Kapolsek Batuaji, hasilnya belum dikirim. "Hasilnya belum dikirim dari Polda Sumut. Kita tunggu saja, dan kita sudah minta agar hasilnya dipercepat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tugboat Maju Jaya yang melakukan perbaikan di PT Bandar Abadi terbakar dan menewaskan 1 orang pekerja dan 5 luka bakar, Sabtu (14/3/2020) kemarin.

Tak hanya sekali, kasus laka kerja di PT Bandar Abadi, Tanjunguncang, Batuaji terjadi pada Agustus tahun 2014 lalu, yang menewaskan 4 orang dan 17 pekerja lainnya luka-luka setelah kapal tongkang SWTPP meledak tiba-tiba di kawasan perusahaan tersebut.

Kemudian, Sabtu (8/6/2018) kembali dilaporkan 2 orang tewas di PT Bandar Abadi. Dua orang tersebut merupakan Joe Sihombing dan Muslim Ritonga dinyatakan tewas setelah membuka tutup tangki tongkang yang dikerjakan.

Editor: Surya