Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tingkatkan PAD dari Sektor PKB

Dispenda Kepri Gelar Razia Gabungan di Temenggung
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 02-05-2012 | 12:09 WIB
razia-tumenggung-1.jpg Honda-Batam

Petugas Dispenda Pemprov Kepri sedang memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan

BATAM, batamtoday - Guna meningkatkan PAD dari pajak kendaraan bermotor (PKB), Dispenda Kepri bersama Jasaraharja dan Polisi Lalulintas Polresta Barelang menggelar razia di Temenggung Abdul Zamal, Mukakuning, Rabu (2/5/2012) pagi.

Sekretaris Penegakan Hukum Dispenda Kepri, Vira Jiansa Respationo, mengatakan, dalam tiga bulan pertama tahun 2012, pengendara yang taat pajak di Kota Batam sudah meningkat. Namun, hal ini masih sagat perlu ditingkatkan lagi melalui pemeriksaan surat-surat kendaraan.

"Razia kali ini sebagai langkah Dispenda dalam meningkatkan PAD," ujar Vira di sela-sela razia.

Ditambahkannya, sejumlah kendaraan yang belum melunasi pajak akan diberikan surat peringatan segera bayar pajak. Namun untuk surat-surat kelengkapan lainnya yang tidak lengkap akan di razia pihak kepolisian.

"Razia ini akan digelar delapan kali dalam setahun guna meningkatkan kesadaraan taat pajak bagi pengendara," tuturnya.

Dalam razia kali ini, puluhan kendaraan yang tak lengkap surat-surat dan tak taat pajak terjaring razia. Namun, bagi sebagian pengendara yang sudah mengetahui razia tersebut, terpaksa berhenti di pinggiran jalan menungga razia selesai.

Sejumlah pengendara sepeda motor yang berhenti di pinggir jalan mengaku, terpaksa lantaran takut terjaring razia. Sebab, dari pengalaman mereka saat terjaring razia, sepeda motor yang mereka gunakan langsung ditahan apabila tak lengkap surat-surat maupun telat bayar pajak.

"Gak mau lah kena razia bang, yang tak enaknya kendaraan kita langsung ditahan sehingga kerjaan kita jadi terkendala. Kalau hanya surat-surat yang ditahan tak jadi masalah," ungkap Sarjo, seorang pengendara yang menghindari razia di pinggir jalan sebelum lokasi Temenggung.