6 Lagi Tunggu Hasil dari Jakarta

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Batam menyatakan telah melakukan proses karantina terhadap 12 anak buah kapal (ABK) Feri Batam-Singapura, untuk antisipasi dini kasus virus corona.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam, Achmad Farchanny, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (6/3/2020), mengatakan proses karantina terhadap 12 ABK tersebut masih berjalan, dan mereka dalam keadaan sehat.

ABK di tempatkan di dua kapal yang menjadi tempat karantina. Karantina ini diminta langsung oleh ABK kapal tersebut.

"Semuanya dalam keadaan sehat, mereka dibagi menjadi dua kapal. Sementara hasil sudah keluar untuk 6 orang ABK dinyatakan negatif," ujarnya Jumat (06/03/2020).

Ia menjelaskan, proses karantina dilakukan dari Rabu (3/3/2020) lalu. Karantina dilakukan karena sebelumnya ke-12 ABK tersebut sempat mengawaki VP (pasien kasus 103), warga negara Singapura positif corona yang sempat pelisiran ke Batam beberapa lalu.

"Proses karantina persis seperti yang di Asrama Haji. Prisipnya sama, untuk sementara waktu mereka dipisahkan dari kontak langsung dengan orang-orang di sekitarnya. Mereka dikarantina karena sebelumnya sempat mengalami kontak langsung dengan orang lain yang positif (VP, kasus nomor 103 SG)," paparnya.

• BACA JUGA: 9 Warga Batam yang Kontak Langsung dengan WN Singapura Positif Corona Dikarantina di Asrama Haji

Untuk 6 orang yang sudah ada hasilnya dan disebutkan negatif tersebut dikatakan sudah sehat. Kemungkinan akan segera beraktifitas seperti biasanya. Sementara untuk 6 orang lagi masih menunggu hasil dari Jakarta.

"Enam yang hasilnya negatif itu sudah saya tanda tangani surat keterangan sehatnya, dan akan beraktifitas seperti biasa lagi. Sementara 6 orang lagi masih menunggu hasil dari pusat, mudah-mudahan besok sudah ada hasil," ungkapnya.

Achmad Farchanny juga mengatakan, untuk proses karantina di Asrama Haji hasilnya juga sudah didapatkan. Dari hasil test tersebut, didapatkan hasil yang negatif.

Untuk keterangannya dia katakan langsung dikonfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan yang menangani proses karantina di daratan, di Asrama Haji.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, saat dihubungi awak media mengatakan untuk beberapa orang warga yang sedang dalam pemantauan (dikarantina) di kawasan Asrama Haji Batam Center hasilnya telah didapatkan.

"Hasilnya negatif, nanti akan disampaikan lebih lengkap. Saya sedang dalam penerbangan dulu. Turun dari pesawat nanti dikabarkan lagi," tutupnya.

Editor: Yudha