Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Tak Perlu Panik, IDI: Kemungkinan Sembuh dari Virus Corona Capai 97 Persen
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 06-03-2020 | 09:28 WIB
corona_virus16.jpg Honda-Batam
Ilustrasi virus corona.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta masyarakat tak perlu panik ataupun khawatir berlebih pada wabah virus corona jenis baru atau SARS CoV-2 hingga menimbun masker dan sembako. Pasalnya, kemungkinan sembuh dari virus corona Covid-19 ini hampir 97 persen.

"Penyakit ini jangan disamakan dengan flu burung yang memiliki angka kematian tinggi. Covid-19 gejala klinisnya ringan, bicara data yang meninggal 3 persen, kemungkinan sembuhnya 97 persen," papar anggota Satgas Kewaspadaan & Kesiagaan COVID-19 IDI dokter Erlina Burhan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

"Banyak penyakit lain yang lebih tinggi," sambung dia.

Data WHO (3/3/2020) menunjukkan angka kematian karena virus corona sebesar 3,4 persen. Catatan sementara berdasar data realtime yang dikumpulkan John Hopkins University hingga Kamis (5/3/2020) dari 95.748 kasus, sebanyak 56 persen atau 53.423 kasus dinyatakan sembuh.

Erlina menjelaskan virus corona memiliki gejala klinis yang bervariasi dengan tingkatan ringan. Gejala klinis yang berat terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh lemah pada lansia dan dengan penyakit penyerta.

Virus corona juga lebih berbahaya dibandingkan flu yang membunuh kurang dari 1 persen yang terinfeksi.

Meski belum terdapat obat dan antivirus, pasien dengan positif corona dapat sembuh dengan pengobatan terapi simtomatik dan suportif yakni pengobatan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan daya tahan tubuh tubuh.

"Virus corona ini merupakan self limiting disease (penyakit yang bisa sembuh sendiri) dengan mengandalkan perlawanan sistem imun, jadi bisa diatasi dengan sistem imunitas tubuh," tutur Erlina.

Pasien yang dinyatakan sembuh juga berarti sudah tidak lagi memiliki virus dan tidak dapat menyebarkan virus kepada orang lain.

Meski memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi, Erlina tetap menyarankan setiap orang untuk tetap waspada dan mempraktikkan gaya hidup sehat untuk mencegah penularan virus corona.

Pencegahan dapat dilakukan dengan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, makan makanan bernutrisi tinggi seperti sayur dan buah, berolahraga teratur, tidur yang cukup serta tidak merokok dan mengonsumsi alkohol.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha