Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dukung Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2020

Pushidrosal TNI AL Mutakhirkan Data Hidro-Oseanografi Teluk Jakarta dan Selat Gelasa Belitung
Oleh : Irawan
Rabu | 04-03-2020 | 16:28 WIB
Presentation1_(2).jpg Honda-Batam
Survei hidro-oseanografi di Selat Gelasa Belitung (Foto: Pushidrosal TNI AL)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - TNI Angkatan Laut pada bulan Agustus 2020 mendatang akan menggelar kegiatan "4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2020" yang menurut rencana akan digelar di dua tempat yaitu di Kepulauan Seribu Jakarta dan Pulau Belitung.

"Kegiatan ini merupakan latihan bersama non tempur dengan titik fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan medis, bakti sosial, kesehatan, pemberdayaan kapasitas wilayah dan juga berkaitan dengan penanganan penanggulangan kemanusiaan akibat bencana alam di laut maupun di pesisir," kata Kadisinfolahta Kolonel Laut (KH) Irfan Winanto dalam keterangannya, Rabu (4/3/2020).

Menurut Irfan, Multilateral Naval Exercise Komodo 2020 ini merupakan Latihan Bersama ke-4 yang diselenggarakan di Indonesia setelah sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Batam, Padang dan Lombok

"Sejalan dengan upaya mengulang kesuksesan dari penyelenggaraan kegiatan tahunan ini, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar survei dan pemetaan untuk memutakhirkan data hidro-oseanografi perairan Teluk Jakarta dan perairan Selat Gelasa, Belitung," katanya.

Irfan mengatakan, Pushidrosal akan mengirimkan tim survei untuk melaksanakan operasi survei dan pemetaan dengan tujuan memperoleh data kondisi hidro-oseanografi terbaru untuk mendukung kegiatan MNEK Tahun 2020.

"Hal ini bertujuan agar kapal-kapal dari negara peserta yang terlibat dalam perhelatan akbar ini dapat berlabuh dengan aman dan terbebas dari bahaya navigasi, sehingga dapat mengikuti semua kegiatan dengan sukses," katanya.

Tim survei Pushidrosal di Teluk Jakarta di bawah pimpinan Komandan Unit Tugas MNEK Jakarta 2020 Mayor Laut (P) Mustika Ari Wibowo A.T akan melaksanakan survei dan pemetaan selama 31 hari.

"Meliputi Penetapan titik kontrol horisontal pemetaan, Pemeruman, Pengukuran Pasang Surut, Pengukuran Pola Arus, Pengambilan Sampel Dasar Laut, Pengukuran CTD dan Pengumpulan Data Geografi Maritim," kata Kadisinfolahta Pushidrosal TNI AL ini.

Sedangkan Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro menyampaikan, selain bertujuan untuk menyukseskan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2020, survei dan pemetaan ini sekaligus digunakan untuk memutakhirkan Peta Laut Indonesia (PLI) nomor 86 perairan Teluk Jakarta, dan PLI nomor 64 di perairan Selat Gelasa, Belitung.

"Diharapkan update PLI akan dapat menjamin keselamatan pelayaran di dua perairan dengan lalu lintas pelayaran yang sangat padat," kata Harjo.

Selain di Teluk Jakarta, Pushidrosal juga mengirimkan tim survei untuk melaksanakan operasi survei dan pemetaan di Perairan Selat Gelasa, Belitung.

Tim survei Pushidrosal di Selat Gelasa ini berjumlah 12 personel di bawah pimpinan Komandan Unit Tugas MNEK Belitung 2020 Mayor Laut (KH) Ainun PW.

Survei ini bertujuan untuk memperoleh data kondisi hidro-oseanografi terkini dan menentukan arah lego jangkar kapal-kapal peserta MNEK di Perairan Selat Gelasa, Belitung, sehingga kegiatan MNEK yang berlangsung Belitung dapat berjalan aman dan lancar.

"Selain itu data dan informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan kelautan di masing-masing daerah," katanya.

Editor: Surya