Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KKP Tangkap 5 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna Utara
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 04-03-2020 | 10:16 WIB
menteri-kkp-batam1.jpg Honda-Batam
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat ekspos penangkapan ilegal fishing di Laut Natuna Utara. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melakukan penangkapan terhadap lima kapal asing ilegal yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di Laut Natuna Utara.

Keberhasilan penangkapan para pencuri ikan tersebut disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Pangkalan PSDKP Batam, Rabu (4/3/2020) pukul 09.30 WIB.

"Aparat kita kembali melakukan penangkapan terhadap lima kapal ilegal di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 711 Laut Natuna Utara. Penangkapan tersebut dilakukan pada tanggal 1 Maret 2020," ungkap Edhy.

Kelima kapal ikan asing yang berhasil ditangkap adalah KG 94376 TS, PAF 4837, KG 94654 TS, PAF 4696, dan KG 95786 TS. Total 68 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam berhasil diamankan dari kelima kapal ikan asing ilegal yang mengoperasikan alat penangkapan ikan jenis trawl tersebut.

Selanjutnya, para pelaku illegal fishing akan diproses hukum Iebih lanjut di Pangkalan PSDKP Batam l.

Lebih lanjut Menteri Edhy Prabowo juga menyampaikan bahwa keberhasilan membekuk kapalkapal ikan asing ilegal kali ini merupakan buah dari Operasi terstruktur yang dilaksanakan oleh lima kapal pengawas perikanan di Laut Natuna Utara yaitu KP. Paus 01, KP. Hiu Macan Tutul 02, KP. Orca O1, KP. Orca 02, dan KP. Orca 03.

Operasi tersebut menurut Edhy merupakan respon KKP dalam melaksanakan arahan Presiden untuk meningkatkan pengawasan dan wujud kehadiran negara di Laut Natuna Utara. Selain itu, peningkatan pengawasan oleh KKP juga merupakan harapan dari DPR-RI untuk menjaga Laut Natuna Utara.

Sebagaimana diketahui belum lama ini Ketua Komisi IV DPR-Rl menyambangi armada Kapal Pengawas Perikanan yang bermarkas di Pangkalan PSDKP Batam untuk menyampaikan dukungan agar KKP semakin meningkatkan kapasitas dan upayanya dalam memberantas ilegal fishing.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden serta DPR, kami akan memperkuat pengawasan di wilayah perairan Laut Natuna Utara untuk memastikan bahwa kedaulatan pengelolaan perikanan tidak diganggu negara manapun," ujar Edhy Prabowo saat meninjau lima kapal ikan asing pelaku ilegal fishing di Pangkalan PSDKP Batam.

Kesempatan yang sama Menteri KKP juga menyempatkan diri untuk menyampaikan apresiasi kepada para nakhoda Kapal Pengawas Perikanan yang telah berhasil menangkap kapal ikan asing pelaku ilegal fishing tersebut. Apresiasi yang diberikan merupakan upaya KKP untuk terus meningkatkan semangat jajarannya dalam memberantas ilegal fishing.

"Saya sangat mengapresiasi semangat, keberanian dan daya juang para Awak Kapal Pengawas Perikanan kita dalam memberantas illegal fishing. KKP dan DPR juga sudah sepakat bahwa ke depan PSDKP akan semakin kita perkuat dan kesejahteraan Awak Kapal Pengawas akan kita tingkatkan," terang Edhy.

Editor: Yudha