Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kondisi Dua Pasien Positif Corona di RSPI Membaik
Oleh : Redaksi
Selasa | 03-03-2020 | 13:52 WIB
corona-indonesia.jpg Honda-Batam
Suasana ruang isolasi khusus RSPI Prof Dr. Sulianti Saroso, Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan dua pasien positif virus corona (Covid-19) yang diisolasi kondisinya terus membaik. Keduanya merupakan ibu dan anak asal Depok, Jawa Barat.

"Alhamdulillah kedua pasien saat ini kondisi membaik, dia bisa berkomunikasi bagus, demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak nafas, makan oke, dan berkomunikasi bagus," kata dia, Selasa (3/32020) di RSPI Sulianti Saroso.

Dua orang pasien ini positif virus corona setelah melakukan kontak dengan WN Jepang yang lebih dulu terinfeksi. Syahril mengatakan saat pasien dinyatakan positif virus corona, lima hari kemudian pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang.

"Begitu dia positif, kita akan periksa lagi lima hari, nanti dia negatif, periksa lagi sekali lagi, setelahnya pulang. Jadi dipulangkan itu, satu, kalau dia sudah negatif, kedua, kalau sudah tidak ada gejala," kata dia.

Sehari sebelumnya, pihak Kementerian Kesehatan memastikan kondisi dua pasien positif corona sudah beraktivitas seperti biasa di RSPI Sulianti Suroso.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan salah satu pasien sempat bermain ponsel.

"Ada dua wanita, kami temui tadi tapi tidak kontak langsung karena isolasi. Satu membaca majalah, satu lagi main HP, sempat (komunikasi lewat) intercom," ujar Achmad di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Achmad menuturkan, pasien yang sedang membaca majalah bahkan tak perlu menggunakan selang oksigen. Kondisinya juga sudah tidak demam. "Tidak gunakan selang oksigen, tidak demam, hanya kadang batuk," katanya.

Dua pasien ini sebelumnya disebut akan dirawat selama 14 hari. Jika kemudian sembuh, pasien akan dipulangkan dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengumumkan keberadaan dua WNI yang positif corona. Dua WNI itu diduga terinfeksi setelah bertemu dengan seorang warga negara Jepang yang dinyatakan positif corona.

Mereka kontak dengan berdansa saat WN Jepang tersebut berkunjung ke rumah ibu dan anak itu di Depok, Jawa Barat. Kedua WNI itu kini dirawat di RSPI Sulianto Suroso, Jakarta Utara.

RSPI Sulianti Saroso dipilih karena memiliki spesialisasi infeksi penyakit menular. Rumah sakit itu juga memiliki perawatan ruang isolasi yang lengkap.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani