Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

15 Warga Batam Pernah Kontak Langsung dengan WN Singapura Positif Corona

Kadinkes Kepri Sebut Batam Status Waspada Covid-19
Oleh : Putra Gema
Senin | 02-03-2020 | 17:04 WIB
batam-waspada.jpg Honda-Batam
Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Singapura merilis beberapa kasus tambahan pasien positif virus corona atau COVID-19, periode 1 Maret 2020. Mereka mencatat dua dari pasien tersebut sebelumnya pernah berada di Batam.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana. Dia mengungkapkan, dari notifikasi National Focal Point (NFP), terdapat kontak kasus Covid-19 (Corona) di Kota Batam.

"Kontak ini berawal dari WN Singapura inisial VP (37), yang melakukan perjalanan ke Kota Batam pada, Kamis (20/2/2020) lalu dan kembali ke Singapura pada Minggu (23/2/2020)," kata Tjetjep ketika ditemui di Batuampar, Senin (2/3/2020).

Diungkapkannya, tidak hanya VP yang berkunjung ke Kota Batam, namun dirinya pergi ke Kota Batam bersama asisten rumah tangganya inisial CSS (39).

"Pada tanggal 26 Februari, VP dikarantina di Singapura karena diduga terkait dengan kasus corona. Dan pada tanggal 1 Maret, VP positif Covid-19 dan saat ini di isolasi di Singapura," tegasnya.

Ke-15 orang ini, yakni1 orang supir beserta istri dan dua orang anaknya, dan 10 orang dari keluarga asisten rumah tangga WN Singapura. "Untuk proses karantina dan kebutuhan setiap keluarga, semuanya ditanggung Pemko Batam melalui anggaran penanggulangan bencana," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah penelusuran dan mengambil sample 15 masyarakat Kota Batam untuk memastikan apakah terjangkit Covid-19.

"Saat ini kita status waspada. Batam sudah masuk status kuning dalam kasus Covid-19," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah penelusuran dan mengambil sample 15 masyarakat Kota Batam untuk memastikan apakah terjangkit Covid-19.

"Saat ini kita status waspada. Batam sudah masuk status kuning dalam kasus Covid-19," tegasnya.

Editor: Gokli