Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nyalon Wali Kota Batam dari Jalur Independen, Rian Ernes Sindir Kinerja Rudi
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 22-02-2020 | 17:28 WIB
rian-yusiana.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rian Ernes - Yusiana Gurusinga, Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam jalur independen saat ditemui di Kantor KPU Batam, Sabtu (22/2/2020). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Rian Ernes dan Yusiana Gurusinga yang akan maju dari jalur independen, mengkritik kinerja Muhammad Rudi (Wali Kota/Kepala BP Batam).

Hal itu diutarakan Rian saat memberikan berkas pendaftaran Bapaslon Wali Kota Batam, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam di Sekupang, Sabut (22/02/2020) pagi. "Saya sangat optimis menang di Pilwako dengan kerja keras dan dukungan masyarakat. Mau lawanya Pak Rudi nanti di pemilihan atau anak elit politik, kami yakin rakyat Batam makin cerdas dan makin kritis," kata Rian.

"Tidak bisa hanya diberikan janji soal jalan saja, tetapi ada faktor lain bagaiman mafia blanko KTP bertahun-tahun tetap ada, bagaimana angkot berulang kali berulah, bagaiman taksi online dan taksi konvensional masih ribut. Sebenarnya ini hal-hal dasar yang harus dibenahi," tambah pria kelahiran Jerman 24 Oktober 1987.

Rian mengaku persaingan Bapaslon independen dengan pertahanan berjalan sangat positif. Ia menilai sekian lama Rudi memimpin Batam baru akhir-akhir ini menyebarkan nomor ponsel kepada masyarakat.

"Apakah karena saya sudah keluarkan nomor ponsel, lalu beliau mengeluakan nomor ponsel kepada warga? Ini artinya dampak positif dari persaingan," ujar dia.

"Jadi saya lihat justru tidak merasa khawatir, jusru malah senang. Ini tujuan kita berpolitik supaya meningkatkan persaingan sehat dengan ide-ide, gagasan dan warga lebih merasakan manfaatnya," sambungnya.

Ia berjanji apabila tidak ada halangan dan terpilih sebagai Wali Kota Batam, akan menghilangkan pajak bumi bangunan, membuat gagasan pencicilan pembayaran WTO per bulannya, akan menciptakan 1 kelurah dan satu taman hijau supaya pagi hari masyarakat bisa melepas lelah tanpa harus mengeluarkan uang.

"Batam baru bukan hanya Rian dan Yusiana, tetapi Batam baru hadir dan hidup dari partisipasi warga dan harapan warga. Warga ikut berpartisipasi untuk mengawasi, dan berkontribusi," katanya.

"Bersama-sama kita perbaiki birokrasi yang berbelit-belit dan lambat. Bersama kita perbaiki pelayanan warga dan kita ciptakan lapangan pekerjaan. Bersama Batam baru kita perbaiki ekononi dan ciptakan iklim investasi yang ramah bagi investor tetapi juga adil bagi masyarakat Batam," pungkasnya.

Editor: Gokli