Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kecelakaan Maut di Bukit Daeng

Sopir Bimbar Penabrak Sri Wahyuni Hingga Tewas Mengaku Menyesal
Oleh : Putra Gema
Senin | 17-02-2020 | 18:04 WIB
sopir-edan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rahmat, sopir maut Bimbar 12 saat digiring Polisi di Mapolresta Barelang, Senin (17/2/2020). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyesalan mendalam terlihat jelas di raut wajah Rahmat, sopir angkutan umum Dapur 12 alias Bimbar yang merenggut nyawa Sri Wahyuni di kawasan Bukit Daeng, Tembesi, Kota Batam, Senin (17/2/2020) pagi.

Ketika digiring dari Unit Laka Polresta Barelang menuju sel tahanan, Rahmat, 29 tahun, mengaku tidak menyangka salah seorang korban yang mengendarai motor BP 5336 JG meninggal di tempat, usai ditabrak Bimbar yang dikemudikannya.

"Saya tidak nyangka dia (korban) meninggal, baru tau tadi," kata Rahmat.

Diungkapkannya, 'jet darat' BP 7601 DU jurusan Dapur 12-Jodoh yang dikemudikannya hilang kendali setelah mengalami rem blong. "Saya gak nampak. Rem mobil saya blong, saya sangat menyesal. Saya ingin memohon maaf sama keluarga korban, tetapi belum ketemu," ungkapnya.

Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyanto membenarkan terkait rem blong tersebut. "Ya, saat saya di lokasi dan ngecek, kondisi rem mobil sudah dalam kondisi blong," ujarnya.

Selain itu, ketika insiden tersebut terjadi, kondisi Bimbar tidak terbalik. Bimbar tersebut terguling disebabkan masyarakat yang ingin menolong dua korban yang berada di bawah kolong angkutan itu.

"Kami saat ini belum mengambil keterangan saksi karena masih dirawat di rumah sakit. Kondisi fisik pengemudi sepertinya sadar, tetapi kami masih menunggu hasil apakah yang bersangkutan sedang dalam pengaruh alkohol atau narkotika," tegasnya.

Editor: Gokli