Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harvard University Sebut Virus Corona Harusnya Sudah Masuk Indonesia
Oleh : Redaksi
Minggu | 09-02-2020 | 20:04 WIB
corona_virus11.jpg Honda-Batam
ilustrasi Virus Corona (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebuah riset di Harvard University tengah jadi perbincangan. Riset ini memperkirakan bahwa seharusnya virus corona Wuhan 2019-nCoV sudah masuk Indonesia, meski faktanya hingga kini belum ada satupun kasus yang terkonfirmasi positif.

Riset ini menyebut, banyaknya kasus di luar China yang terkait riwayat bepergian ke China menunjukkan adanya kaitan erat dengan volume penerbangan dari dan ke Wuhan. Para peneliti lalu membuat model regresi linear untuk mengidentifikasi tempat-tempat dengan potensi kasus 'uderdetected' di berbagai negara.

Seberapa akurat prediksi yang dihasilkan?
Beberapa negara seperti Jerman melaporkan jumlah kasus lebih banyak dari interval prediksi 95 persen yang dihasilkan dalam penelitian ini. Transportasi darat dan penularan lokal diperkirakan turut berpengaruh pada temuan ini.

Sebaliknya, jumlah kasus di Kamboja dan Indonesia, berada di bawah interval prediksi 95 persen. Masing-masing, pada saat penelitian dilakukan, belum melaporkan adanya kasus penularan virus corona. Thailand, meski cukup banyak melaporkan kasus positif, jumlahnya masih berada di bawah interval prediksi 95 persen.

"Indonesia belum melaporkan adanya kasus, dan seharusnya Anda sudah menemukannya beberapa," kata salah seorang peneliti, Marc Lipsitch, dikutip dari Ibtimes.

Hingga saat ini, Kamboja tercatat memiliki ada 1 kasus positif dan Indonesia masih belum menemukan satupun kasus positif.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan drg R Vensya Sitohang, MEpid, dalam temu media Jumat (7/2/2020), mengungkap hingga saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menguji 50 spesimen sampel dari pasien dugaan virus corona. Dari jumlah tersebut, belum ada satupun yang terkonfirmasi positif.

"Dari total 50, yang negatif 49, proses 1," jelasnya pada wartawan.

R Vensya Sitohang, menjelaskan hasil tersebut diambil dari 18 provinsi. Namun ia tidak menyebutkan data tersebut diambil dari berapa rumah sakit (RS).

Hingga saat ini Indonesia masih dinyatakan aman dari penyebaran novel coronavirus yang tengah mewabah di beberapa negara.

Ia pun menjelaskan kondisi 238 WNI di Natuna yang dipulangkan dari Wuhan, di hari keenam ini dikabarkan dalam kondisi sehat. Mereka melakukan dua hari sekali pemeriksaan suhu.

"Sampai saat ini tidak ditemukan, tidak ada yang terpantau di suhu 38 derajat, berdasarkan pemantauan semua suhunya baik," jelasnya.

Ia juga menjelaskan hal-hal lain yang juga diperhatikan demi kesehatan WNI dari Wuhan.

"Kebersihan air juga diperiksa. Pengelolaan sampah juga dilakukan. Limbah masker yang digunakan juga dikelola dengan baik. Kesehatan jiwa tetap didampingi pelaksanaan olahraga. Dilakukan pendampingan psikososial, konseling," pungkasnya.

Sumber: detik.com

Editor: Surya