Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Parah! Air ATB Tidak Mengalir Sejak Pagi Kemarin di Tanjung Buntung Bengkong
Oleh : Romi Chandra
Jumat | 24-01-2020 | 10:05 WIB
ilustrasi-mati-air.jpg Honda-Batam
Bak warga kosong setelah 24 jam air ATB tidak mengalir. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kelurahan Tanjungbuntung, terutama yang tingga di Perumahan Pesona Mantang meradang akibat air dari ATB tidak mengalir ke rumah mereka sejak pagi kemarin, Kamis (23/1/2020), hingga saat ini, Jumat (24/1/2020).

Belum diketahui apa penyebabnya, namun kondisi membuat masyarakat kesulitan beraktivitas, baik mandi, mencuci pakaian serta aktivitas lainnya yang membutuhkan air bersih.

Seperti diakui salah satu warga, Mia. Sebagai ibu rumah tangga, ia mengaku kesulitan melakukan aktivitas di rumah. Mulai dari memandikan anaknya yang masih bayi, memasak, mencuci pakaian, serta suami pergi kerja terpaksa tidak mandi.

"Air tidak mengalir seperti ini baru kali pertama. Biasanya hanya mati pada jam tertentu, seperti pagi dan sore saja. Mau apa-apa jadi susah. Kasihan anak saya yang masih bayi. Suami pun tadi berangkat kerja terpaksa tidak mandi, karena tidak ada stok air lagi," keluhnya, Jumat (24/1/2020) pagi.

Ia juga menyesalkan permasalahan ini tidak langsung ditanggulangi pihak ATB. Bahkan pemberitahuan akan adanya kondisi seperti ini juga tidak ada.

"Kalau memang ada kerusakan atau perbaikan, seharusnya diberitahukan sebelumnya, sehingga kita bisa antisipasi. Nah ini tidak ada sama sekali, dan tiba-tiba mati tanpa ada kejelasan, masyarakat yang menderita jadinya," sesalnya.

Tidak hanya dirinya, warga lain di kawasan tersebut juga ikut mengeluhkan hal yang sama. Bahkan sudah banyak yang melakukan pengaduan ke ATB, namun belum ada respon yang berarti.

"Kami sudah pada lapor, tapi disuruh bersabar tanpa ada kepastian. Ini sama saja bohong namanya. Seharusnya ada kejadian seperti ini langsung dicarikan solusinya. Ini malah sudah ada laporan masih belum direspon," tambahnya.

Ia berharap kondisi ini bisa cepat diatasi. Serta ke depannya pihak ATB bisa memberitahukan kalau ada permaslahan atau lainnya.

"Kalau ada pemberitahuan, tentu kita bisa antisipasi. kami hanya mengharapkan solusi, bukan janji," pungkasnya.

Editor: Yudha