Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendagri Tito Kumpulkan Sekjen Parpol, Disebut Bahas Pilkada Serentak 2020
Oleh : Redaksi
Rabu | 08-01-2020 | 11:04 WIB
apip-khd1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengumpulkan para sekretaris jenderal partai politik. Pertemuan ini disebut akan membahas pilkada serentak 2020.

Pertemuan digelar di ruang rapat Gedung A, Kemendagri, Jl Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020). Pertemuan berlangsung tertutup.

Pantauan detikcom, satu per satu sekjen partai politik datang sejak pukul 09.00 WIB. Terlihat Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hingga Sekjen PPP Arsul Sani.

Arsul mengatakan dirinya belum mengetahui spesifik perihal apa yang akan dibicarakan. Namun kemungkinan, menurutnya, pertemuan itu akan membahas pilkada serentak yang akan digelar pada 2020.

"Tidak terutup kemungkinan dibicarakan soal pilkada serentak 270 daerah yang akan berlangsung di bulan September 2020," kata Arsul saat tiba di Kemendagri.

Selain itu, kata Arsul, ada kemungkinan dibahas revisi UU Parpol dalam pertemuan ini, terutama peningkatan dana parpol. Arsul menyebut hal itu sudah merupakan usulan rekomendasi dari berbagai pihak.

"Tentu terkait dengan UU parpol, kan ada wacana untuk merevisi UU Parpol, apalagi yang terkait dengan peningkatan dana parpol yang itu direkomendasikan oleh LIPI dan KPK. Dalam rekomendasinya itu juga merekomendasikan juga adanya perubahan dalam UU Parpol terutama terkait dengan transparansi pengelolaan parpol itu sendiri kalau dana parpolnya ditingkatkan," katanya.

Pembahasan selanjutnya, menurut Arsul, adalah revisi UU Pemilu. Jadi paling tidak, menurutnya, akan diketahui posisi awal partai politik terkait penyelenggaraan pemilu selanjutnya.

"Saya kira di DPR di prolegnas ada revisi UU Pemilu, saya kira kalau kita mulai pembicaraan informasi sekjen yang punya fraksi di DPR akan lebih bagus, paling tidak kita bisa tahu posisi awal dari masing-masing partai terkait dengan perubahan UU Pemilu," tutur Arsul.

Berdasarkan informasi, telah hadir dalam rapat Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Wasekjen PAN Ibnu Bilaludin, Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid, Wasekjen NasDem Taslim, dan Wasekjen Golkar Christina Aryani.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha