Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seluruh Penerbangan dari Halim Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-01-2020 | 09:40 WIB
soekarno_hatta_bandara.jpg Honda-Batam
Bandara Soekarno Hatta, Cengkarang, Jakarta

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Nandang Sukarna mengatakan, imbas banjir tersebut, penerbangan ke Bandara Halim dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Penerbangan di Bandara Halim Perdanakusumauntuk sementara ditutup. Pasalnya, landas pacu (runway) bandara tergenang air alias banjir setinggi 30 cm dengan sebaran area 500 cm.

"Memang sampai sekarang, sudah tadi pagi sudah divert 5 penerbangan. Divert ke Cengkareng, dialihkan ke Cengkareng maksudnya landing ke Cengkareng yang datang," katanya seperti dikutip dari detikcom, Rabu (1/1/2020).

Kemudian, untuk penerbangan dari Halim sebagian sudah dibatalkan atau cancel.

"Kemudian yang delay ada beberapa. Bukan delay maksudnya cancel ada 6, sekarang bertambah lagi tergantung kebijakan airlines, itu update terus," sambungnya.

Pihaknya terus memantau kondisi cuaca serta Bandara Halim. Nandang bilang, jika kondisi tidak kondusif maka penerbangan di atas pukul 15.00 WIB akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Dalam perencanaan andaikata nanti masih belum kondusif, penerbangan di atas jam 3 sore dialihkan ke Soekarno-Hatta. Pemberangkatan dialihkan ke Soekarno-Hatta maupun destinasi yang semula Halim mungkin Soekarno-Hatta akan nampung," tutupnya.

Polana mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau situasi di seluruh bandara dan mengambil langkah-langkah tepat sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari.

Perubahan cuaca memungkinkan adanya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert). Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi jika adanya penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.

"Cuaca ekstrim dan hujan lebat memungkinkan terjadinya delay dan divert penerbangan. Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua," paparnya.

Editor: Surya