Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivitas Penerbangan di Bandara Halim Lumpuh Akibat Banjir Jakarta
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-01-2020 | 09:20 WIB
bandara_halim.jpg Honda-Batam
Landasan Bandara Halim Perdanakusuma terendam banjir setinggi 30 cm (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma lumpuh akibat tergenang banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020).

Untuk itu, menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana Banguningsih Pramesti, aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Polana menjelaskan, pengalihan sejumlah penerbangan dari Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta itu bertujuan untuk keamanan dan keselamatan.

"Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdanakusuma kita tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK)," kata Polana, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (1/1/2020).

Kondisi terkini, air setinggi 30 sentimeter masih menggenangi landasan Halim Perdanakusuma. Area bandara yang tergenang kurang lebih 500 meter.

Banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses ke Halim Perdanakusuma.

"Sesuai dengan Notam Nomor A0002/20 yang menyebutkan terjadinya standing water di landasan pacu Bandar Udara Halim Perdanakusuma," jelas Polana.

Polana mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau situasi di seluruh bandara dan mengambil langkah-langkah tepat sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari.

Perubahan cuaca memungkinkan adanya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert). Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi jika adanya penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.

"Cuaca ekstrim dan hujan lebat memungkinkan terjadinya delay dan divert penerbangan. Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua," paparnya.

Editor: Surya