Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kadin Batam: Perlu Ada Pinjaman Lunak Bagi Pengangkut Logistik
Oleh : Andri Arianto
Selasa | 01-02-2011 | 16:14 WIB

Batam, batamtoday - Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kota Batam, Nada F Soraya meminta kepada Pemerintah Kota Batam agar memprioritaskan fasilitas pinjaman lunak bagi pengusaha bidang angkutan logistik untuk menggiatkan efektifitas jalur distribusi masuk maupun keluar bahan pangan.

"Pinjaman lunak bagi transporter logistik mendorong lancarnya distribusi," kata Nada saat dihubungi batamtoday, Selasa 1 Februari 2011.

Pernyataan tersebut, lanjut Nada, merupakan dorongan terhadap kebutuhan para pengangkut logistik yang selama ini menghadapi kendala permodalan. Menurutnya, dalam rangka memperkuat pasokan bahan pangan dari luar negeri sebagai terusan dari kebijakan pembebasan bea masuk bahan pangan oleh pemerintah pusat, tentu saja harus diiringi dengan kesiapan pengusaha bidang angkutan logistik.

Selama ini, menurut Nada, ketahanan pangan di daerah-daerah pesisir kepulauan dalam lingkungan Pemko Batam masih banyak yang tidak terjangkau, akibatnya terjadi kenaikan harga yang tidak seimbang dengan angka kebutuhan di daerah tersebut. Padahal, jika efektifitas pengiriman dapat terpenuhi oleh armada pengangkut, soal harga dipastikan dapat mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi (HET).

"Jaringan ke pulau-pulau relatif sulit dijangkau selama ini," ungkap Nada.

Baginya, kebijakan pembebasan bea masuk bagi 59 bahan pangan sangat baik untuk ketahanan pangan masyarakat. Namun implementasinya, lanjut Nada, harus diikuti dengan dukungan pemerintah dalam penyiapan infrastruktur armada laut dan dukungan pembiayaan modal bagi perusahaan pengangkut logistik.

"Sampai sekarang niat itu yang kita tunggu dari pemerintah daerah," tukasnya.