Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Favorit Juara, Mampukah Liverpool Lepas dari Kesialan Piala Dunia Antarklub?
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 20-12-2019 | 10:40 WIB
liverpool-sky12.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Liverpool. (Foto: Sky Sports)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Liverpool selalu jadi tim yang kalah dalam tiga partisipasi mereka saat partai perebutan gelar Piala Dunia Antarklub.

Sepanjang sejarah Liverpool sudah tiga kali berusaha meraih gelar tersebut yakni tahun 1981, 1984, dan 2005. Dua partisipasi awal terjadi saat turnamen ini masih bernama Piala Interkontinental.

Pada 1981, Liverpool yang berstatus juara Eropa bertemu dengan juara Copa Libertadores, Flamengo di Stadion Nasional, Tokyo. Namun, Kenny Dalglish dkk takluk dengan skor telak 0-3.

Tim asal Brasil itu menyarangkan tiga gol ke gawang kiper legendaris Bruce Grobbelaar berkat dua gol dari Nunes dan satu gol Adilio.

Kekecewaan itu coba diobati Liverpool setahun berselang setelah mampu mempertahankan status sebagai penguasa Eropa. Kali ini, Ian Rush dkk bertemu wakil Argentina, Independiente.

Sial bagi tim asuhan Joe Fagan karena gol cepat yang dicetak Jose Percudani pada menit keenam membuat Independiente keluar sebagai pemenang.

Seusai dua kegagalan beruntun itu, Liverpool butuh dua dekade untuk kembali tampil dalam partai perebutan gelar. Liverpool yang diarsiteki manajer asal Spanyol, Rafael Benitez kembali merasakan atmosfer laga perebutan gelar dalam turnamen yang sudah berganti nama jadi Piala Dunia Antarklub.

Liverpool yang diunggulkan untuk meraih gelar Piala Dunia Antarklub berjumpa dengan wakil Brasil, Sao Paulo di Stadion Internasional Yokohama, Jepang.

Meski berlabel tim favorit juara, Liverpool lagi-lagi harus gigit jari. Steven Gerrard dkk tertunduk lesu karena Sao Paulo bisa mengangkat trofi berkat gol semata wayang Mineiro.

Tiga hasil negatif itu jadi catatan buruk yang akan membayangi Liverpool di final Piala Dunia Antarklub, Minggu (22/12/2019). Apalagi anak asuh Jurgen Klopp akan ditantang tim yang dulu pernah mengalahkan mereka yakni Flamengo.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha