Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investasi MRO Rp 20 Triliun akan Masuk Batam 2020
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 18-12-2019 | 14:40 WIB
rudi-wako-bat.JPG Honda-Batam
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga menjabat Walikota Batam, H. Muhammad Rudi. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Memperingati Hari Jadi Kota Batam ke-109, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga menjabat Walikota Batam, H. Muhammad Rudi mengatakan, investasi penerbangan Batam kembali mendapat angin segar pada 2020 mendatang.

Ditemui setelah rapat paripurna yang diselenggarakan di DPRD Kota Batam, Rudi mengungkapkan, pada 2020 akan ada salah satu investor besar yang akan menanamkan investasi sebesar Rp 20 triliun.

Nantinya investasi ini, akan ditanamkan pada pembangungan Maintance, Repair, Overhaul (MRO) di Bandara Hang Nadim Batam.

"Kita sudah bertemu investor besar. Bahkan ini masuk kategori sangat besar, Rp 20 triliun modalnya. Akan membangun MRO dan pembuatan pesawat di Batam, rencana ini juga sudah diketahui langsung oleh Presiden," tuturnya, Rabu (18/12/2019).

Bahkan sebelumnya, pihaknnya telah menyurati Presiden RI, terkait dengan rencana investasi dan disetujui. Jika rencana invesatasi ini segera dimulai dan pembangunan dilakukan dalam lima tahun. Akan menyedot tenaga kerja yang tidak sedikit.

"Karena investasinya cukup besar, saya melakukan konsultasi kepada Pak Presiden. Alhamdulilah beliau setuju. Kalau sudah jalan 5 tahun, akan menampung 10 ribu tenaga kerja, karena membutuhkan 10 ribu tenaga," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga meminta agar masyarakat Batam dapat mempersiapkan diri mengenai peluang terbukanya lapangan pekerjaan yang akan menyerap banyak tenaga kerja lokal. Persiapan yang dimaksud, salah satunya adalah mengikuti setiap pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemko) dan BP Batam juga akan mempersiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) khusus bagi pelatihan teknisi di dunia penerbangan.

"Untuk BLK ini kita wacanakan akan dibangun di Nongsa, target kita adalah masyarakat Batam agar semua bisa maju," paparnya.

Sebelumnya, proyek pengembangan MRO di Bandara Hang Nadim Batam sudah dimulai dengan adanya MoU yang dilakukan dua maskapai raksasa di Indonesia beberapa waktu lalu.
Kedua raksasa penerbangan yang dimaksud adalah Lion Air dan Garuda Indonesia, hal ini juga diikuti oleh Ilham Habibie juga berencana membangun industri penerbangan di Bandara Hang Nadim.

Selain itu, di masa kepemimpinan Edy Putra Irawady sebagai Kepala BP Batam, diketahui adanya investor asal Amerika Serikat, yang akan berinvestasi di Batam dengan menggunakan lahan seluas 30 hektare di kawasan Bandara. Nantinya lahan ini diketahui akan digunakan sebagai lokasi rekondisi pesawat terbang.

Editor: Dardani