Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Diimbau Antisipasi Calo Tiket Jelang Natal dan Tahun Baru
Oleh : Hendra Mahyudi
Senin | 16-12-2019 | 13:16 WIB
ilustrasi-calo2.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua calo tiket KM Kelud Pelni berinisial MS dan RD, berhasil diamankan pihak kepolisian di kawasan depan kantor Pelabuhan Nasional Indonesia (Pelni) Sekupang, Batam, Kamis (12/12/2019) lalu.

Modus dua pelaku mengatakan tiket KM Kelud ke Belawan telah habis, dan mereka memiliki tiket yang tidak digunakan lalu bersedia menjualnya ke pembeli yang hendak mudik Natal atau Tahun Baru.

Meski dua orang pelaku ini telah ditangkap, persoalan calo masih tetap harus diwaspadai oleh calon penumpang. Pasalnya ibarat jamur di musim hujan, calo akan selalu ada ketika persoalan tiket menjadi kebutuhan yang sangat penting di musim perayaan hari besar tertentu.

Menurut Manager Unit Operasional Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Batam, Dicky Dermawan, konsumen yang hendak membali baiknya langsung ke loket resmi dengan harga yang tentunya tidak semahal membeli dari calo.

"Pelni sejauh ini telah berkoordinasi dengan Kepolisian KKP memberantas calo yang beli online memakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lalu dijual lagi ke yang lain," ujar Dicky.

Dalam hal ini, Pelni memastikan untuk tiket seperti itu saat boarding atau check-in penumpang dan tidak sesuai dengan identitas yang ada ditiket maka tidak akan bisa berangkat.

Menimalisir hal ini, Dicky berharap agar masyarakat dapat membeli tiket di tempat-tempat resmi yang ditunjuk Pelni.

"Pastikan nama di tiket sesuai dengan identitas, baik KTP, SIM atau Pasport. Apabila tidak sesuai identitas bisa dipastikan penumpang tidak akan bisa berangkat alias ditolak saat check-in atau boarding," tandasnya.

Editor: Chandra