Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Malaysia Bakal Pensiunkan MiG-29N
Oleh : Redaksi/Mg
Rabu | 18-04-2012 | 09:27 WIB
Pilot_Malaysia.jpg Honda-Batam

Pilot Malaysia berpose di depan MiG-29N. Foto:militarysystem

KUALA LUMPUR, batamtoday - Kementrian Pertahanan Malaysia kini sedang mengkaji rencana pembelian sejumlah pesawat tempur keluaran baru untuk mengganti MiG-29N yang selama ini memperkuat kemampuan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM).

Demikian disampaikan Menteri Pertahanan, Dr Ahmad Zahid Hamidi, Rabu(18/4/2012).

"Kita sedang teliti spesifikasinya agar cocok dengan kebutuhan Tentara Udara," katanya.

Menurut Ahmad Zahid, rencana pembelian pesawat tempur baru sebenarnya sudah muncul sejak 2009 lalu. Kala itu, Malaysia kepincut dengan pesawat tempur jenis Eurofighter Typhoon yang berukuran 15,96 meter. Typhoon memiliki kemampuan terbang lebih dari 60 ribu kaki saat ini digunakan angkatan udara Jerman, Itali, dan Spanyol.

"Kemungkinan pesawat jenis Eurofighter yang akan kita beli, mengingat kemampuan pesawat itu dapat dimodifikasi dengan berbagai peluru kendali darat dan udara," kata Ahmad Zahid.

Eurofighter Typhoon saat ini dikembangkan empat perusahaan terkemuka di Eropa, yakni BAE System (Inggris), EADS-Military Aircraft (Jerman), Alenia Finnmeccanica (Italia) serta EADS-CASA (Spanyol).

Jika realisasi pembelian tersebut dilakukan, kemungkinan besar Malaysia akan mengganti keseluruhan dari pesawat MiG-29N yang dibeli pada 1994 lalu. Dari data resmi, pemerintah Malaysia saat ini memiliki 18 unit pesawat tempur MiG-29N yang dibeli dari Rusia seharga US$380 Juta.