Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FinAccel, Induk Perusahaan Kredivo Raih Pendanaan USD 90 Juta
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 04-12-2019 | 16:52 WIB
Kredivo-dana.jpg Honda-Batam
Umang Rustagi, COO & CoFounder FinAccel; Akshay Garg, CEO & CoFounder FinAccel dan Alie Tan, CTO & CoFounder FinAccel. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - FinAccel, perusahaan fintech yang melalui merek dagang Kredivo mempermudah akses bagi masyarakat untuk bertransaksi online dan membayar kemudian, berhasil meraih pendanaan ekuitas Seri C sebesar USD 90 juta untuk memperluas bisnis di Indonesia dan Asia Tenggara.

Pendanaan ini dipimpin Asia Growth Fund (joint venture antara Mirae Asset dan Naver) serta Square Peg. Aksi korporasi ini berhasil meningkatkan total modal yang dihimpun perusahaan selama 2019 hingga mencapai lebih dari USD 200 juta dalam bentuk lini kredit dan ekuitas.

Dana dalam bentuk lini kredit berasal dari konsorsium pemberi pinjaman termasuk bank dan credit fund.

Putaran pendanaan Seri C yang telah selesai ini akan semakin mendorong momentum pertumbuhan Kredivo yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keberhasilan bekerja sama dengan para pelaku e-commerce terbesar Indonesia dan nilai transaksi yang tumbuh lebih dari 300% per tahun dengan kualitas metrik resiko setara bank.

FinAccel berencana untuk memanfaatkan pendanaan tersebut untuk melipatgandakan pertumbuhan, merekrut SDM, dan memperluas jangkauan layanan keuangan yang didedikasikan untuk menciptakan generasi yang cerdas secara finansial di Indonesia dan Asia Tenggara.

Investor lain yang berpartisipasi dalam penggalangan dana Seri C yang melebih target (oversubscribed) ini termasuk Singtel Innov8, TMI (Telkomsel Indonesia), Cathay Innovation, Kejora Intervest, Mirae Asset Securities, Reinventure, dan DST Partners.

"Kami menyambut gembira bergabungnya Mirae Asset dan Naver di babak baru pertumbuhan kami. Keahlian entrepreneurial yang mendalam dari kedua perusahaan di bidang layanan keuangan dan consumer internet memberikan dampak krusial bagi bisnis Kredivo yang berkecimpung di kedua ranah tersebut. Selain itu, kami juga sangat senang dengan adanya kesamaan visi antara FinAccel dengan para investor yaitu membangun layanan keuangan yang cepat, terjangkau, dan mudah diakses oleh jutaan pelanggan di kawasan Asia Tenggara," kata Akshay Garg, CEO FinAccel, Rabu (04/12/2019).

Jikwang Chung, Managing Director Mirae Asset Capital, departemen investasi strategis Mirae Asset, menjelaskan FinAccel adalah perusahaan istimewa yang menggabungkan DNA teknologi yang kuat dengan manajemen risiko terdepan dan komitmen tinggi untuk mendukung inklusi keuangan. "Layanan keuangan berbasis teknologi disruptif tengah berkembang pesat dan kami melihat FinAccel sebagai salah satu perusahaan yang memimpin di sektor ini," kaya Jikwang.

Tushar Roy, Partner di Square Peg, mengatakan bahwa sangat terkesan dengan kemajuan tim FinAccel sejak berinvestasi tahun lalu sehingga mudah bagi kami untuk memutuskan kembali memberikan dukungan penuh.

"Jarang sekali kami menemukan perusahaan seperti FinAccel yang tidak hanya memiliki nilai-nilai dan kultur perusahaan yang kuat, namun juga kemampuan untuk tumbuh secara luar biasa dalam upayanya meningkatkan ekosistem layanan keuangan," kata Tushar.

Sejak didirikan lebih dari 3 tahun yang lalu, Kredivo telah mengevaluasi lebih dari 3 juta aplikasi pengguna, mencairkan hampir 30 juta pinjaman dan menciptakan salah satu platform pembayaran berbasis kredit terbesar untuk e-commerce di Indonesia. Sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan untuk kelas menengah yang berkembang pesat di Indonesia, FinAccel bertujuan melayani 10 juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan melalui Kredivo dan layanan keuangan lainnya.

Sementara itu, rencana jangka pendek mencakup peluncuran pinjaman berbunga rendah untuk pendidikan, layanan kesehatan dan keuangan Syariah serta kolaborasi dengan perbankan untuk pengembangan produk bersama.

Redpeak Advisers, penasihat keuangan perusahaan yang fokus pada sektor Telekomunikasi, Media dan Teknologi (TMT) di kawasan ASEAN, bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif dalam transaksi ekuitas Seri C ini.

Editor: Gokli