BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Kepulauan Anambas mengeluhkan minimnya tenaga medis di Rumah Sakit maupun di Puskesmas. Sehingga, tak sedikit warga yang sakit harus dirujuk ke luar Anambas.

"Tenaga medis ini merupakan pelayanan yang sangat penting di pemerintahan. Tetapi sampai saat ini, masalah ini belum memiliki solusi. Sayang sekali, padahal kita sudah berstatus kabupaten," kata Fachrizal, salah satu warga Kepulauan Anambas, Senin (2/12/2019).

Fachrizal menyinggung, tenaga medis yang minim itu yakni dokter spesialis. "Kita ini sangat kekurangan dokter spesialis, bahkan orang yang mau melahirkan harus ke Tanjungpinang atau Batam," jelasnya.

Mirisnya lagi, kata Fachrizal, banyak dokter spesialis yang ditempatkan Pemerintah Pusat di daerah ini. Namun tak bisa diperhatikan oleh pemerintah.

"Memang ada program pusat menempatkan dokter spesialis di daerah. Meski demikian, kita harus juga memperhatikan intensif mereka. Namun itu tidak dilakukan, sehingga banyak dokter spesialis yang ditempatkan di daerah ini mengeluh," jelasnya.

Yang parahnya lagi, status salah satu rumah sakit di Anambas telah mendapat D bintang atau status kritis. "Status kritis ini sudah terancam, masa pertimbangan tetap menjadi rumah sakit atau berubah menjadi klinik. Itu yang kita sayangkan," sesalnya.

Editor: Gokli