Kapolsek Batuaji Sebut Kampung Antinarkoba Kampung Kita Semua

BATAMTODAY.COM, Batam - Misi kampung anti-narkoba ini adalah menjauhkan diri personal terlebih dahulu dari bahaya narkoba, hingga kemudian menular pada keluarga, sepupu, tetangga, dan masyarakat secara luas.

Begitulah pernyataan Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe, saat memperingati 1 tahun keberadaan kampung antinarkoba di kawasan perumahan Taman Lestari dan Bumi Agung, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Minggu (1/12/2019).

Adanya kampung ini diharapkan menjadi trendsetter bagi kawasan lain di Batam, untuk menciptakan wilayah yang jauh dari peredaran dan penggunaan narkoba. Demi remaja dan masyarakatnya agar terkontaminasi zat-zat berbahaya tersebut.

"Berawal dari dirinya, keluarganya, lingkungannya. Semoga keberadaan kampung ini menjalarkan kesadaran kolektif akan bahaya narkoba. Ini lah kenapa kita memperingati HUT ke-1 kampung anti-narkoba. Kampung ini adalah kampung kita semua," ujar Dalimunthe singkat.

• Baca juga: Setahun Kampung Anti Narkoba, Kapolresta Barelang Berharap Eksistensinya Terus Menjalar

Keberadaan kampung ini juga turut didukung oleh tokoh masyarakat, seperti Sukwan SH, berharap agar keberadaan ini mampu mendukung sikap yang tegas dalam menolak peredaran narkoba di kawasan Batuaji dan Batam keseluruhan.

"Kami mendukung kegiatan yang ada di kampung anti-narkoba ini, dengan memerangi peredaran narkoba," terangnya.

Pun serupa, Kapolresta Barelang, AKPB Prasetyo Rachmat Purboyo berharap agar kampung ini terus menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain di kota Batam. Hingga kesadaran kolektif akan bahaya narkotika dna obat-obat terlarang terus menjalar.

"Dengan disematkannya pin anti-narkoba kepada relawan cilik, saya harapkan mereka dapat memberikan imbauan dan pencegahan kepada teman-temannya, bahwa menggunakan narkoba tidak ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita," pungkas AKBP Prasetyo.

Editor: Surya

---