Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kembangkan Keterampilan, Mandirikan Ekonomi Keluarga
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 26-11-2019 | 18:28 WIB
tata-boga-kundur.jpg Honda-Batam
Ketua BKOW Provinsi Kepri, Hj Rosmeri Isdianto bersama peserta Pelatihan Keterampilan Tata Boga untuk Peningkatan Usaha Ekonomi Perempuan di Tanjungbatu. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Ketua Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepri, Hj Rosmeri Isdianto mendorong kaum perempuan Kundur khususnya, untuk meningkatkan ketrampilan tata boga. Karena ketrampilan seperti ini akan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi keluarga.

Hal tersebut disampaikan Hj Rosmeri saat membuka acara Pelatihan Ketrampilan Tata Boga untuk Peningkatan Usaha Ekonomi Perempuan di Tanjungbatu, bertempat di Gedung Srigading Tanjung Batu Kabupaten Karimun, Selasa (26/11/2019).

Pelatihan seperti ini, sambung Hj Rosmeri, bila digeluti dengan sungguh-sungguh akan memberikan output yang luar biasa. Karenanya bagi ibu-ibu di sini, siap mengikuti pelatihan, langsung dipraktekan.

"Jangan selesai mengikuti pelatihan, tidak dipraktekan langsung," Rosmeri berpesan.

Dari peninjauan di lapangan, kata Rosmeri, hasil produksi UMKM di Kabupaten Karimun ini luar biasa. Hanya saja, hasil produk UMKM tersebut belum didukung dengan dukungan kemasan (Packaging) yang memadai. Padahal bila ini dilakukan, hasilnya makin luar biasa lagi.

Karena biasanya, pembeli akan tertarik manakala satu produk dikemas dengan sangat menarik. "Yang dilihat pembeli pertama kali biasanya kemasannya. Selebihnya baru rasa. Tetapi kalau kemasanya menarik, biasanya rasa juga pasti enak," tegas Hj Rosmeri.

Hasil produksi seperti keripik pisang, pisang sale, yang banyak tersebar di sini, jangan hanya dijual seputaran sini saja. Tetapi ke depan harus tembus ke pasaran internasional.

"Kita mau, tidak hanya bumbu pecal saja yang bisa sampai ke Malaysia, tetapi juga hasil UMKM kita lainnya," harapnya.

Hj Rosmeri juga menekankan pentingnya peran kaum perempuan. Menurutnya ada tiga peran yang harus dimiliki perempuan.

Pertama peran reproduksi, peran produktif dan peran sosial. Dengan peran ini, paling tidak kaum perempuan telah ikut memberikan perbaikan ekonomi keluarga.

Ketua Pelaksana, Sandra dari Dinas DP3AP2KB Provinsi Kepri menjelaskan, kalau kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan pengetahuan ketrampilan dan kepedulian dalam rangka meningkatkan peran perempuan terhadap peningkatan ekonomi keluarga.

Karena sasaran pelatihan adalah para perempuan. Terlebih mereka yang telah memiliki usaha produktif dibidang tata boga.

"Kami ingin mereka yang telah memiliki usaha produktif, maupun yang ingin menggeluti tata boga, makin terus meningkatkan kemampuannya," katanya.

Pelatihan yang berlangsung selama sehari ini, akan menekankan peserta agar lebih mengerti lagi, bagaimana membuat dan mengembangkan aneka jenis makanan. "Pengembangan dan pelatihan ini kita harapkan berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga di Tanjung Batu," harap Sandra.

Beraneka pelatihan yang dipraktekan pada pelatihan kali ini, di antaranya pelatihan pembuatan Sosis Solo Ikan Tuna, Semar Mendem, Alam Keladi, Roket Ketang, Perkedel, Lumpur Pandan dan Dadar Coklat.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peninjauan pengembangan lidah buaya di Togasimbok. Pembudidayaan tanama untuk berbagai hasiat kesehatan.

Hadir pada kesempatan tersebut, Plh Sekretaris Disduk & KB Kabupaten Karimun, Sekretaris Camat Kundur Hj Rahayu Kusrianti, Ketua TP PKK Desa/Kelurahan dan para peserta ibu-ibu lainnya.

Editor: Gokli