BATAM, batamtoday - Muhammad Ramadhan, pelaku pembunuhan terhadap Asnidar dibekuk oleh Polisi di perkebunan sawit Mampang, Padang Sidempuan, Sumut, Minggu (15/4/2012) pukul 22.00 WIB. Pelaku nekat membunuh selain karena diselingkuhi, korban juga melarikan uang warisan.

"Saya bunuh karena dia selingkuh sama pria lain. Selain itu dia melarikan uang warisan sebesar Rp12 juta, itu uang hasil jual rumah," kata Ramadhan kepada wartawan di Mapolsek Sekupang, Senin (16/4/2012). 

Ramadhan mengaku korban dibunuh pada Kamis (5/4/2012) pukul 03.00 WIB atau empat hari sebelum jenazahnya ditemukan oleh warga Tanjung Riau. Pelaku membunuh korban dengan menggunakan sebatang kayu. 

"Saya pukuli dia pakai kayu, baru saya tinggalkan di semak-semak. Dia ketahuan selingkuh short time dari hotel dengan laki-laki lain," ujarnya. 

Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Barelang, Iptu Chrisman Panjaitan mengatakan penangkapan pelaku setelah dilakukan pengejaran selama lima hari beserta dua anggota Buser Polsek Sekupang. 

Awalnya dilakukan pengejaran ke kampung halaman pelaku di Deli Tua, Sumut, ternyata dapat informasi pelaku berada di Perdagangan. Dari sana pelaku dikejar ke Ujung Tanjung hingga ke Kota Pinang. 

"Dari Kota Pinang, tim bergerak ke daerah perkebunan Mampang, Padang Sidempuan dan pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan," terang Chrisman.