Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jumlah Wanita Penderita Kanker Paru-paru Meningkat
Oleh : Redaksi/BBC Indonesia
Senin | 16-04-2012 | 08:06 WIB
woman_smoke.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Merokok dikaitkan dengan 80 persen kasus kanker paru-paru.

LONDON, batamtoday - Kanker paru-paru pada perempuan terus meningkat, berdasarkan data institusi peneliti kanker Inggris, Cancer Research UK.

Sebanyak 18.000 perempuan di Inggris dinyatakan mengidap kanker paru-paru pada 2009, dua kali lipat dibandingkan 1975 dengan 8.000 penderita.

Delapan puluh persen penderita kanker paru-paru memiliki kebiasaan merokok.

Meski kanker paru-paru masih lebih banyak terjadi pada lelaki, dengan 23.000 kasus pada 2009 namun kecenderungan ini mengalami penurunan.

Pada 2009, 59 dari 100.000 lelaki di Inggris mengidap kanker paru-paru, dibandingkan dengan pada 1975 yaitu 110.

Sedangkan pada perempuan kecenderungannya justru meningkat dengan 39 penderita dari 100.000, atau meningkat hampir 100% dibanding 1975 dengan 22 penderita.

Berhenti merokok

Jumlah perempuan perokok di Inggris mencapai angka tertinggi pada era "Mad Men" di 1960an. Saat itu 45% perempuan merokok namun kini angka itu turun menjadi 20%.

Jumlah lelaki perokok mencapai puncaknya pada Perang Dunia II dengan 65% tetapi kini turun ke 22%. Angka kanker paru-paru pada lelaki memuncak tiga dekade kemudian.

Sara Hiom, direktur Cancer Research UK mengatakan, "Kanker paru-paru masih mengklaim terlalu banyak korban jiwa.

"Lebih dari empat dalam lima kasus disebabkan oleh rokok.

"Bagi mereka yang menderita batuk selama lebih dari tiga minggu harus memeriksakan paru-parunya atau jika batuk berlangsung berkepanjangan

"Dan tidak pernah terlalu terlambat untuk berhenti merokok, anda akan mengurangi risiko kanker paru-paru dan penyakit serius lainnya."