Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tidak Betah di Madrid, Gareth Bale Bidik Liga China
Oleh : Redaksi
Rabu | 30-10-2019 | 08:16 WIB
gareth-bale11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gareth Bale ingin meninggalkan Real Madrid. (Foto: Evening Standart)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Winger asal Wales Gareth Bale kembali melakukan pendekatan dengan klub Liga Super China demi bisa meninggalkan Real Madrid pada bursa transfer Januari.

Keinginan Bale hengkang dari Santiago Bernabeu memuncak saat namanya tidak masuk ke dalam susunan pemain Madrid untuk melawan Club Brugge di Liga Champions, pada pekan lalu.

Pada kesempatan itu bukan saja Bale yang tidak dibawa ke Belgia, tetapi James Rodriguez juga absen. Keduanya absen karena bermasalah dengan kebugaran.

Sebelum menarik nama Bale dari daftar pemain melawan Brugge, pelatih Zinedine Zidane mendapat peringatan dari staf medis Madrid. Bale disebut akan mengalami cedera yang lebih parah jika tidak diistirahatkan melawan Brugge.

Tetapi, Bale mengira pencopotan namanya sebagai hukuman dari Zidane. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu marah dan tidak tahan dengan perlakuan Zidane.

Dikutip dari Marca, Bale meminta agennya Jonathan Barnett untuk mencari klub lain pada bursa transfer Januari nanti. Klub China menjadi tempat baru yang potensial untuk pemain 30 tahun itu.


Maklum, tidak akan ada klub Eropa yang ingin menampung Bale dengan gaji 17 juta Euro atau setara Rp264 miliar setelah pajak per tahun ditambah sejumlah catatan cedera.

Sampai dengan saat ini bale hanya tampil di 53 persen pertandingan Madrid dalam enam musim terakhir dengan 26 cedera yang berbeda.

Marca melaporkan Shanghai Shenhua berada di antara klub-klub China yang melakukan pembicaraan dengan agen Bale. Shenhua bertekad untuk mendatangkan Bale pada musim baru yang dimulai Maret 2020 mendatang.

Saat jendela transfer Juli lalu dibuka, Shenhua hampir mendatangkan Bale setelah kedua pihak sepakat dengan gaji 25 juta Euro setelah pajak per tahun.

Hanya saja transfer itu batal karena Madrid meminta biaya transfer sekitar 30 sampai 40 juta Euro, sedangkan Shenhua menginginkan tanpa biaya transfer.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha