Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saat Hujan, Jalan Marina City yang Berlubang Semakin Parah
Oleh : Hendra
Jum\'at | 18-10-2019 | 09:28 WIB
parah-marina.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Jalan Marina City depan kantor Bapelkes. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jalan Raya Marina City, Tanjunguncang, Batuaji bertahun-tahun telah rusak parah. Hal ini dikarenakan aktivitas kendaraan proyek, truk atau kendaraan berat lainnya sering hilir mudik silih berganti melewati jalan hampir setiap harinya.

Kondisi jalan yang persis berada di sepanjang Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) itu rusak parah dan berkubang saat hujan. Selain mengganggu aktivitas penguna jalan juga membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan jalan raya.

Jalan tersebut merupakan jalan utama menghubungkan wilayah Tanjunguncang, Batuaji menuju Tanjungriau, Sekupang. Menurut seorang warga saat diwawancara menyampaikan, kerusakan jalan itu terjadi sudah cukup lama namun hingga saat ini belum ada penanganan.

"Jalan di sepanjang Bapelkes ini memang selalu rusak parah. Truk banyak lewat, saat hujan cendrung berkubang karena di sekitar banyak lalu-lalang truk milik proyek perumahan," ujar Deni, Kamis (17/10/2019) sore ini.

Hal terparah ialah pada musim penghujan, jalan di sepanjang Bapelkes ini terkadang mulai digenangi air bahkan hingga banjir yang cukup tinggi akibat parit yang tak terlalu berfungsi optimal. Jika hujan sebentar saja, jalan yang berlubang itu sangat mengganggu aktivitas kendaraan.

Amirudin, warga lainnya berharap agar pemerintah juga turut memperhatikan kondisi jalan raya di sekitar wilayah Marina City ini. Ia merasa selama ini pembangunan jalan di wilayah Marina City tidak terlalu mendapatkan perhatian dari Pemerintah kota Batam.

"Sekarang Pak Rudi sudah jabat juga jadi kepala BP Batam, semoga Pak Rudi berpikiran untuk memperbaiki jalan di wilayah sini," terangnya.

Disebutkan juga sebelumnya, warga pernah secara swasembada mengecor jalan di depan Bapelkes tersebut dengan semen, hanya saja karena intensitas kendaraan yang lewat terutama truk berat proyek perumahan dan perusahaan cukup sering. Maka kini jalan tersebut kembali rusak parah.

Editor: Gokli