Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

1 dari 10 Orang Dewasa Idap Diabetes pada 2030
Oleh : Redaksi/detikHealth
Rabu | 11-04-2012 | 11:16 WIB

BATAM, batamtoday - International Diabetes Federation memprediksi setidaknya satu dari 10 orang dewasa mengidap diabetes pada tahun 2030. 

Dalam sebuah laporan, IDF memperkirakan bahwa 552 juta orang akan mengidap diabetes dalam dua dekade berdasarkan faktor seperti penuaan dan perubahan demografis. Bahkan baru-baru ini, IDF menyatakan bahwa sekitar satu dari 13 orang dewasa telah mengidap diabetes. 

Angka tersebut mencakup kedua tipe diabetes, termasuk kasus yang tak terdiagnosis. IDF pun mengira jumlah kasusnya akan meningkat hingga 90 persen, bahkan di Afrika, dimana penyakit infeksi telah menjadi pembunuh utama. Tanpa memasukkan dampak dari meningkatnya angka obesitas, IDF menyatakan bahwa angka-angka tersebut konservatif. 

Menurut World Health Organization, ada sekitar 346 juta penderita diabetes di seluruh dunia dengan lebih dari 80 persen kasus kematiannya terjadi di negara-negara berkembang. WHO pun memproyeksikan kematian akibat diabetes akan berlipat pada 2030 dan mengakui bahwa prediksi IDF bisa saja terjadi.

"Ini adalah angka yang kredibel," kata Gojka Roglic, kepala unit diabetes WHO seperti dilansir dari The Huffington Post, Rabu (11/4/2012). "Namun apakah hal ini benar atau tidak, kami tak bisa mengatakannya." 

Roglic mengatakan proyeksi meningkatnya kasus diabetes di masa depan adalah semata karena penuaan, bukan epidemi obesitas. Sebagian besar kasus diabetesnya adalah Tipe 2, yang banyak menyerang orang-orang di usia pertengahan dan dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan gaya hidup. 

Namun Roglic mengatakan bahwa jumlah substansial dari kasus diabetes di masa depan masih dapat dicegah. "Hal ini mengkhawatirkan karena orang-orang bisa saja terserang penyakit yang serius, melemahkan dan mempersingkat hidup mereka," katanya. "Namun hal ini takkan terjadi bila kita melakukan intervensi yang tepat."