Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Istana Siapkan 18 Mobil Mewah untuk Tamu Negara
Oleh : Redaksi
Kamis | 17-10-2019 | 16:04 WIB
S450_mercy.jpg Honda-Batam
Mobil Mercedes Benz S450 disiapkan untuk menyambut tamu negara

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Istana Kepresidenan menyediakan fasilitas mobil bagi para tamu negara yang menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Istana Kepresidenan telah menyiapkan 18 unit kendaraan yang disiapkan untuk para tamu kepala negara dan utusan.

"Sesuai dengan permohonan Kemenlu, kami siapkan 18 unit kendaraan yang memang semestinya kami siapkan selaku tamu kepala negara," ujar Heru Budi di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Istana Kepresidenan menyediakan mobil baru Mercedes Benz S450 untuk kepala negara dan juga Mercedes Benz E300 untuk utusan kepala negara. Menurutnya, kendaraan yang disediakan untuk kepala negara maupun perwakilannya itu merupakan mobil sewaan.

Heru menjelaskan, Istana menyiapkan anggaran hingga Rp 1 miliar untuk menyewa 18 unit kendaraan untuk tamu-tamu negara selama empat hari. Sedangkan kendaraan lainnya yang disiapkan merupakan kendaraan dari Sekretariat Negara.

"Ya termasuk cadangan. Jadi rinciannya adalah S450 jumlahnya 11, cadangan satu. E300 13 unit. E250 4 unit. E200 sebanyak 10 unit. Dan tentunya sisanya kendaraan pendukung. Misalnya contoh Alpard 18 unit, Camry 9, dan tentunya Fortuner sebanyak 27 unit," jelas dia.

Salah satu pertimbangan dipilihnya mobil Mercedes Benz yakni alasan kenyamanan. Heru mengatakan, Istana Kepresidenan ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu negara.

Sejumlah tamu negara yang telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam agenda pelantikan Presiden dan Wapres yakni kepala negara Brunai Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia, Vietnam, dan juga Myanmar. Sedangkan, Cina dan Vietnam akan diwakili oleh Wakil Presidennya.

"Thailand deputinya. Amerika Serikat utusan. Demokrat Laos utusan. Filipina adalah Presiden," ujar dia.

Heru juga memastikan, pengamanan terhadap para tamu negara selama di Indonesia akan diperketat.

Editor: Surya