Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Hamid Rizal Upayakan Dokter Spesialis di RSUD Natuna
Oleh : Kalit
Selasa | 15-10-2019 | 08:40 WIB
bupati-natuna.jpg Honda-Batam
Bupati Natuna, H Abdul Hamid Rizal kembali mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, Senis (14/10/2010). (Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Bupati Natuna, H Abdul Hamid Rizal kembali mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, Senis (14/10/2010). Kunjugnan itu juga didampingi Bagian Tata Usaha dan beberapa orang dokter dilingkungan RSUD Natuna.

Dalam kesempatan tersebut, Hamid Rizal memantau langsung keadaan ruangan RSUD Natuna. Bahkan, tampak ia mendatangi semua ruangan poli mulai poli gigi, poli bedah, poli paru, poli mata, poli penyakit dalam, poli anak, poli kebidanan, dan poli THT.

Kedatangan orang nomor satu di Natuna ini, sempat membuat pasien kaget, termasuk para pegawai RSUD Natuna. Dirinya juga melihat bagaimana antrian pasien yang membludak?, seperti di poli penyakit dalam dengan jumlah 40 sampai 50 pasien.

Di sela kunjungannya, Hamid Rizal, menyatakan pelayanan di RSUD Natuna sudah bagus. Namun rumah sakit ini masih membutuhkan beberapa dokter spesialis lagi, karena saat ini jumlah dokter masih kurang baik itu dokter spesialis untuk pelayanan dari poli yang ada.

Bupati Natuna mendatangi RSUD

Hamid mengatakan, dirinya mengunjungi RSUD Natuna untuk memastikan tingkat pelayanan rumah sakit ke pasien. Bahkan, Bupati bertanya ke para pasien di hampir antrian ruangan poli, terkait apa kekurangan dalam pelayanan di RSUD.

"Pasien yang datang, umumnya mereka mengeluhkan antrian yang terjadi di hampir seluruh poli. Terutama Poli penyakit dalam, karena pasiennya membeludak setiap hari kerja. Kita memang masih kekurangan tenaga dokter dan kesehatan lainnya, nantinya kita akan upayakan menambahnya,” jelas Hamid.

Hamid menilai, pelayanan di RSUD? Natuna sudah maksimal. Demikian juga ?peralatan sudah bagus walaupun ada yang kurang. Namun yang jadi masalah sekarang masih banyak kekurangan tenaga medis saja. Bahkan diakuinya, sudah beberapa tahun terakhir ini Pemkab Natuna belum ada membuka penerimaan ASN.

"Sudah beberapa tahun ini kita belum melakukan penerimaan ASN terutama tenaga medis," kata Hamid Rizal.

Bupati Natuna

Jelas Hamid, pelayanan kesehatan diakui Bupati tidak terbatas. Pelayanan kesehatan merupakan hak-hak masyarakat yang sulit mereka dapatkan, tentunya fungsi pemerintah di sini gagal.? "Kegagalan hari ini selalu saya kunjungi, bagaimana upaya untuk memperbaiki," terangnya.

Hamid mengakui, masih melihat ada kekurangan tenaga medis yang sangat dibutuhkan di RSUD Natuna. Dirinya mengharapkan pemerintah pusat mengerti kondisi yang dialami Kabupaten Natuna saat ini.

"Ini akan menjadi pertimbangan dan harapan kita ke pemerintah pusat, agar kita diberi kesempatan menerima PNS untuk bidang kesehatan agar dibuka peluang lebih banyak," katanya.

Editor: Chandra