Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HUT Kabupaten Natuna ke-20, Hamid Rizal: Target Pembentukan Provinsi KNA Tahun 2020
Oleh : Kalit
Sabtu | 12-10-2019 | 18:28 WIB
hut-natuna1.jpg Honda-Batam
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Natuna ke-20 tahun. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Percepatan pembangunan di wilayah perbatasan, termasuk Natuna dan Anambas, sudah menjadi program pemerintah pusat. Program ini sudah berjalan sejak periode pemerintahan Presiden Joko Widodo-Yusuf Kalla.

Program percepatan pembangunan perbatasan ini dimaksudkan sebagai upaya membangun kesejahteraan di wilayah pinggiran dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita senang menjadi bagian dari wilayah yang diprioritaskan pembangunannya oleh pemerintah pusat. Ini satu keberuntungan bagi daerah kita," kata Bupati Natuna Hamid Rizal, usai pelaksanaan upacara hari jadi Kabupaten Natuna ke, Sabtu (12/20/2019).

Menurutnya, upaya percepatan pembangunan ini harus didukung dengan perangkat yang lengkap dan kelembagaan yang lebih besar. Akselerasi pembangunan ini tidak cukup hanya didukung oleh kelembagaan sekelas Kabupaten.

"Maka dengan alasan ini juga kita berupaya keras mewujudkan Natuna dan Anambas ini sebagai provinsi sehingga proses percepatan pembangunan itu bisa berjalan lebih cepat," tegasnya.

Oleh karena itu, langkah ini disebutnya sebagai skala prioritas karena kelembagaan provinsi di wilayah yang dulu dikenal dengan Puluah Tujuh itu sangat diperlukan.

"Target kami tahun 2019 ini atau paling tidak tahun 2020 mendatang Provinsi Kepulaun Natuna dan Anambas (KNA) ini bisa terwujud," ujarnya.

Terkait persiapan, Hamid mengaku pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah mulai dari persyaratannya secara kewilayahan hingga ke SDM dan persyaratan administratif.

"Persyaratannya sudah hampir semuanya siap. Dua tambahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Yakni Kabupaten Natuna Selatan dan Natuna Barat sudah dapat Manat Presiden (Ampres), tinggal diresmikan saja. Kemudian sisi SDM kita sudah mengirim banyak orang seperti pejabat dan elemen lainnya untuk mengikuti pendidikan. Demikian juga dengan persyaratan administratif, proposal dan kajiannya sudah kita siapkan," terangnya.

Ia mengaku yakin apabila Provinsi Natuna dan Anambas ini bisa terbentuk, maka pembangunan di wilayah ini bisa berjalan jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang sekarang.

"Kalau Pak Presiden benar-benar ingin melakukan percepatan pembangunan di perbatasan, khususnya Natuna, maka pembentukan provinsi ini menjadi satu langkah yang paling jitu," pungkasnya.

Editor: Yudha