Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hindari FLPP, REI Batam Pilih KPR Griya Idaman
Oleh : Ocep
Selasa | 10-04-2012 | 14:33 WIB

BATAM, batamtoday - DPD REI Khusus Batam memilih menggunakan KPR Griya Idaman daripada KPR Sejahtera yang dgulirkan oleh Kemenperas lewat FLPP dengan persyaratan pengajuan kredit yang diyakini jauh lebih mudah.

Djaja Roeslim, Ketua DPD REI Khusus Batam mengatakan pihaknya mengikuti kebijakan DPP REI yang sudah berinisiatif mencari jalan keluar kepada pengembang yang terkena dampak akibat implementasi FLPP.

"REI secara nasional sudah menggandeng BNI untuk menggunakan fasilitas KPR yang bernama Griya Idaman," ujarnya, Selasa (10/4/2012).

KPR Griya Idaman tersebut, jelasnya, untuk pembiayaan rumah-rumah bertipe di bawah 36 yang harganya di atas Rp70 juta.

KPR ini digulirkan utamanya guna membantu para pengembang yang terkena dampak program FLPP atau yang sudah terlebih dulu membangun rumah bertipe di bawah 36 tidak lama sebelum program itu diimplementasikan Kemenpera.

Secara umum, persyaratan pengajuan KPR Griya Idaman ini diyakini jauh lebih mudah ketimbang KPR Sejahtera yang digulirkan Kemenpera lewat FLPP.

Bahkan skim pembayaran kredit KPR Griya Idaman bisa hanya sebesar Rp600 ribu per bulan dengan tenor hingga 20 tahun.

"Jadi persyaratan dan skema kreditnya sebenarnya mirip KPR Sejahtera tetapi ini jauh lebih mudah," ujarnya.

Djaja meyakini dengan adanya KPR Griya Idaman ini para pengembang yang sudah membangun rumah di bawah tipe 36 mendapatkan kemudahan meskipun tidak bisa menerima fasilitas kredit dari FLPP.

Apalagi jumlahya tergolong tidak sedikit. REI Batam mecatat, jumlah rumah bertipe di bawah 36 yang sudah dibangun oleh para pengembang di Batam yang belum KPR mencapai 1000 unit.

Dan REI Batam memproyeksikan seluruh unit rumah itu sudah mendapatkan fasilitas kredit dari KPR Griya Idaman hingga akhir tahun ini.