Khabib Mau Berdamai Jika McGregor Minta Maaf

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Petarung asal Rusia Khabib Nurmagomedov mengajukan syarat agar bisa berdamai dengan petarung UFC, Conor McGregor.

Khabib sebelumnya mengatakan McGregor bukan temannya. Kedua petarung itu beberapa kali melontarkan perang kata-kata baik di konferensi pers maupun di media sosial.

Puncak perseteruan keduanya setelah Khabib mengalahkan McGregor di UFC 229 pada Oktober 2018. The Eagle menaiki pagar octagon dan menyerang rekan petarung asal Irlandia tersebut, Dillon Danis.

Kerusuhan pecah di T-Mobile Arena, Las Vegas, lantaran aksi Khabib tersebut. Tampak pula McGregor menyerang pelatih Khabib di dalam octagon.

Belakangan, Khabib merespons soal kemungkinan dirinya menjabat tangan McGregor tanda berdamai dengan rivalnya tersebut.

"Saya tidak siap bersalaman saat ini. Saya tidak. Anda tahu setiap orang melakukan kesalahan," kata Khabib kepada RT Sport dikutip dari TalkSport.

Lebih lanjut, Khabib mengatakan tak akan pernah mau berdamai dengan McGregor apabila petarung UFC itu tidak mau meminta maaf kepadanya.

"Tidak ada manusia sempurna, semua memiliki cacat. Namun jika seseorang terus berperilaku seperti itu [brutal], itu artinya memang perangainya. Baru-baru ini kami melihatnya memukul pria 70 tahun."

"Itu menunjukkan cacat moral dan kelakuan, level dia berada di situ. Dengan demikian, saya tidak siap berjabat tangan dengannya hingga dia menyadari sesuatu meminta maaf," ucap Khabib.

Dalam kesempatan itu, Khabib menegaskan dia lebih layak bertarung melawan Tony Ferguson dibandingkan menghadapi McGregor.

"Anda harus memberikannya apresiasi. Dia pernah menang 12 kali beruntun dan layak melawan saya ketimbang McGregor."

"Conor harus kembali dan memukul orang tua. Dia adalah petarung profesional. Dia harus kembali, menang, mendapatkan tempatnya dan antre," kata Khabib.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha

---